Menko Darmin nilai hasil pemilu sela AS penyebab cadangan devisa Indonesia menguat
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia sebesar USD 115,2 miliar pada akhir Oktober 2018. Angka ini meningkat apabila dibandingkan dengan USD 114,8 miliar pada akhir September 2018.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menilai peningkatan cadangan devisa ini karena penguatan Rupiah dalam beberapa waktu terakhir. Di mana, Bank Indonesia tidak melakukan intervensi untuk stabilisasi.
"Memang pada waktu seminggu ini, ya hari ini saya belum tahu. Ya tapi kan menguatnya agak banyak. Seminggu ini BI tidak intervensi, malah sudah ada dana yang masuk," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (7/11) malam.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa yang membuat cadangan devisa RI meningkat? 'Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak. Faktor lainnya, jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebutuhan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.'
-
Siapa yang menyatakan bahwa cadangan devisa cukup untuk kebutuhan Indonesia? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
Menko Darmin menjelaskan penguatan nilai tukar Rupiah salah satunya disebabkan oleh kemenangan Partai Demokrat dalam pemilu sela di Amerika Serikat (AS). Kemenangan ini memunculkan anggapan kebijakan proteksionisme Donald Trump akan melunak.
"Kenapa hari ini begitu jauh menguatnya? Karena di AS ya house of representatif nya dimenangkan oleh Demokrat. Orang mulai hitung, nah ini kebijakan galaknya Trump boleh jadi akan direm. Ini semua spekulasi. Ya, jadi arahnya pada saatnya akan balik ke fundamentalnya," jelasnya.
Meski demikian, Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut belum dapat memastikan penguatan nilai tukar Rupiah akan terjadi untuk jangka panjang. "Saya belum mau jawab. Itu tergantung kejadian dunia ini apa saja yang terjadi," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMata uang Rupiah dilevel Rp16.097 atau menguat 3 point pada penutupan perdagangan sore ini.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya