Menko Darmin : Panen dan pilkada pengaruhi pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2018
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2018 mencapai 5,2 persen. Angka pertumbuhan ekonomi tersebut didorong dengan semakin membaiknya pertumbuhan konsumsi, investasi, belanja pemerintah dan juga ekspor.
Berbeda dengan Sri Mulyani, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution belum dapat memprediksi berapa capaian pertumbuhan ekonomi kuartal-II tahun ini. Dia mengatakan, masih akan mengkaji komponen-komponen pendukung pertumbuhan ekonomi.
"Nanti saya lihat apakah pada angka itu (5,2 persen) atau kurang dikit atau lebih dikit. Nantilah beberapa hari lagi. Saya coba lihat dulu datanya," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/6).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
Lebih lanjut, Menko Darmin menjelaskan, ada beberapa faktor yang akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi kuartal-II. Pertama, masa panen raya tahun ini yang bergeser di April dan Mei sementara tahun lalu panen raya berada di Maret.
"Panen itu tahun lalu Maret, tahun ini April Mei dia. Jadi makanya, saya kan sebenarnya sudah ngomong dari awal bahwa pertumbuhan kuartal-I tuh enggak terlalu tinggi. Tapi kemudian orang bilang, wah pesimis. Karena waktu itu alasannya panen bergerak. Walaupun biasanya enggak besar sekali tapi pasti ada pengaruhnya," jelas Menko Darmin.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan faktor kedua yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2018 adalah masa pemilihan kepala daerah (pilkada) di 171 daerah. Namun demikian, belum dapat dipastikan seberapa besar masa pilkada berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Kita belum tahu kalau pilkada itu seberapa besar. Tentu ditentukan banyak kabupatennya juga provinsinya (yang ikut mengikuti pilkada). Tapi yang kita tahu hitung-hitungannya adalah nasional. Kalau masih pilkada, tapi masih ada dong pengaruhnya. Jadi, oleh karena itu nanti sekalian deh urusan pertumbuhan ekonomi itu," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR Kamrussamad optimis perekonomian nasional bisa tumbuh
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya