Menko Darmin: Pertumbuhan ekonomi tidak boleh lama-lama di bawah 6 persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak boleh terus menerus berada di bawah angka 6 persen. Hal tersebut mengingat jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar dan membutuhkan pekerjaan layak.
"Kita ini negara dengan penduduk yang sangat besar. Kalau pertumbuhan ekonomi terus di bawah 6 persen maka banyak angkatan kerja yang tidak terserap di sektor yang relatif formal. Makin sedikit penghasilannya," ujar Menko Darmin di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (24/4).
Darmin menjelaskan, satu tahun terakhir perekonomian ekonomi baik secara domestik maupun global terus mengalami perbaikan. Namun hal tersebut belum berdampak besar terhadap Indonesia. Penyebabnya dari sektor ekspor, di mana Indonesia masih mengekspor barang primer.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
"Kalau ekonomi dunia dan perdagangan membaik maka negara negara yang lebih berorientasi ekspor akan mencapai pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak. Pertanyaannya kita ini berorientasi ekspor atau tidak? Jawabannya belum. Ekspor kita masih sangat didominasi produk primer seperti sumber daya alam, hasil pertambangan dan pertanian. Ada industri tapi belum besar," jelasnya.
Hal ini berbeda dengan beberapa negara tetangga yang telah fokus mengembangkan produk ekspor seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Ke depan, jika produk ekspor tidak diperbaharui maka pertumbuhan ekonomi masih tetap tumbuh lambat dibawah 6 persen.
"Vietnam sudah lebih jauh berorientasi. Sehingga bisa diperkirakan kalau kita tidak mengantisipasi ini maka pertumbuhan ekonomi kita mungkin tidak turun tapi naik sedikit karena kita menikmati perdagangan dunia itu. Tapi petumbuhan ekonomi negara negara yang berorientasi ekspor akan lebih tinggi dari kita. Tapi Kita tidak mau tertinggal," jelasnya.
Lebih lanjut, Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, hingga kini pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Di antaranya melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
"Menghadapi situasi dan perkembangan yang terjadi tersebut apa yang disiapkan? Kita telah membangun infrastruktur dan itu sudah berlangsung sejak awal pemerintahan. Kenapa penting? Konektivitas kita sangat tidak optimum, kita perlu infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi dan memperbaiki pemerataan antar daerah," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaSalah satu syarat agar Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi yaitu pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 6-7 persen.
Baca SelengkapnyaSinggungan mengenai gaji disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.
Baca SelengkapnyaData BPS pada Februari 2023 mencatat gaji rata-rata pekerja Indonesia yaitu Rp2.944.541 per bulan.
Baca SelengkapnyaUntuk keluar dari jebakan pendapatan menengah, menurut Sunarso, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di atas USD4.465 .
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca Selengkapnya