Menko Darmin prediksi pertumbuhan ekonomi 2017 di 5,3 persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2 persen sampai 5,3 persen di 2017. Hal tersebut seiring dengan tercapainya pertumbuhan ekonomi kuartal-I sebesar 5,01 persen.
"(Kuartal-I 5,01 persen) Sehingga kita bisa mengarahkan sampai akhir tahun ini kita perkirakan 5,2 persen sampai 5,3 persen. Kalau sepanjang tahun lalu kan di angka 5,02 persen," ungkap Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (5/5).
Menko Darmin mengatakan, sama seperti tahun sebelumnya, pendorong tumbuhnya ekonomi sebagian besar masih dari ekspor dan impor. Selain itu juga, investasi dan konsumsi rumah tangga masih menjadi andalan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
"Ya kalau pendorongnya, yaitu ekspor, impor. Investasi, dan konsumsi rumah tangga juga saya kira dapat mendorong itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2017 mencapai 5,01 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 4,92 persen.
Sementara, jika dibandingkan dengan triwulan IV-2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih tinggi. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2016 sebesar 4,94 persen.
Tumbuhnya ekonomi Indonesia didorong adanya perbaikan kondisi global. Di mana, harga komoditas non migas mengalami peningkatan.
Selain itu, mitra dagang Indonesia juga mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi. Di China, pertumbuhan ekonominya di triwulan I-2017 mencapai 6,9 persen, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 6,7 persen.
Sedangkan, ekonomi Amerika Serikat juga tumbuh 1,9 persen, naik 0,3 persen dari 1,6 persen di periode yang sama tahun lalu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaInvestasi diprakirakan tumbuh positif pada triwulan IV-2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca Selengkapnya