Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin: Presiden berulang kali minta ekspor dan investasi terus ditingkatkan

Menko Darmin: Presiden berulang kali minta ekspor dan investasi terus ditingkatkan Darmin Nasution. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo saat ini tengah gencar mengingatkan bawahannya untuk gencar mencari investasi dan menggenjot ekspor. Ini diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam pandangan Jokowi yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, jika hanya mengandalkan faktor pendukung dalam negeri, ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh pada kisaran 5,5 persen.

"Kalau saudara mengamati Presiden banyak sekali mengulang akhir-akhir ini. Ada 2 kunci yang kita harus bisa mewujudkannya. Pada saat ekonomi dunia mulai bangkit kembali, pertama investasi dan kedua ekspor. Kalau kita hanya mengandalkan faktor ekonomi domestik saya kira kita hanya bisa tumbuh 5,5 persen," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (14/2).

Orang lain juga bertanya?

Darmin mengatakan Indonesia boleh sedikit berbangga karena pertumbuhan ekonomi mampu melebihi pertumbuhan ekonomi negara tetangga dalam beberapa waktu terakhir. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan tertinggal jika tidak memanfaatkan momentum perbaikan ekonomi dunia.

"Kita harus memanfaatkan dinamika pertumbuhan ekonomi dunia. Dan lebih dari itu, negara-negara di sekitar kita yang memang lebih ekspor oriented dari kita pasti akan melewati pertumbuhan ekonomi kita segera, yang sebetulnya beberapa tahun lalu kita bisa berbangga kita lebih tinggi ekonominya," jelasnya.

Dalam membenahi ekspor, pemerintah telah berusaha membuka pasar ekspor yang baru dan mempercepat penyelesaian perjanjian regional CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) dan FTA (Free Trade Agreement).

Sementara itu, untuk membenahi investasi di Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga telah membedah dan mengkaji kembali beberapa paket kebijakan yang diluncurkan selama ini. Sebab, kebijakan-kebijakan tersebut dinilai belum menyentuh hal teknis yang sebenarnya dibutuhkan untuk investasi.

"Dukungan investasi menekankan iklim usaha dan pembenahan perizinan. Kami di Kantor Menko sudah memasuki bulan kelima dalam mencoba membedah dan menyelesaikan persoalan ini setelah 15-16 paket. Ada banyak hal yang sifatnya teknis belum di sentuh juga itu yang dirasakan investor belakangan," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen

Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok

Jokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal

PMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen
Ketua Banggar Minta Pemerintah Tak Terlena Pertumbuhan Ekonomi Terus di 5 Persen

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh

Selain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.

Baca Selengkapnya
Kementerian Investasi Jawab Tantangan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ini Kiatnya
Kementerian Investasi Jawab Tantangan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ini Kiatnya

Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen dalam lima tahun kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya