Menko Darmin : rasio utang RI paling rendah dibanding negara layak investasi lainnya
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pengelolaan utang Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal ini membuat lembaga pemeringkat Moody's Investor Service menaikkan peringkat utang Indonesia.
Darmin menjelaskan, di antara negara-negara dengan peringkat investment grade, rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) termasuk yang paling rendah. Saat ini rasio utang tersebut berada di bawah 30 persen terhadap PDB Indonesia.
"Pertama, antara negara-negara investment grade, Indonesia itu negara yang paling rendah utangnya terhadap PDB-nya, di bawah 30 persen. Sementara yang di sana 39 persen atau 35 persen. Pokoknya mereka bilang di bawah rata-rata negara yang investment grade," ujar Darmin, di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (14/4).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Sehingga dianggap cukup. Ke depannya mereka masih percaya utang pun komentarnya sangat positif," tambahnya.
Lembaga pemeringkat internasional seperti Moody's tidak akan sembarang memberikan penilaian terhadap sebuah negara. Lembaga tersebut mempertaruhkan reputasinya saat memutuskan untuk menaikkan peringkat sebuah negara, termasuk bagi Indonesia.
"Lembaga rating yang besar itu selalu mempertaruhkan reputasi mereka kalau menaikkan rating suatu negara. Itu dia sudah dikaji dalam-dalam dan dia sudah datang ke sini untuk mengeceknya. Jadi kita sudah duduk dan melakukan kajian dengan menteri dan BI (Bank Indonesia) atas dasar evaluasi data, informasi dan lain-lain. Itu data sekunder juga, mereka yang menentukan apakah kita naik atau tidak," ujar dia.
Dalam penilaiannya, lanjut dia, Moody's percaya dengan upaya pemerintah dan BI dalam menjaga stabilitas perekonomian melalui kebijakan fiskal dan moneternya. Oleh sebab itu, Darmin mengaku heran jika ada pihak-pihak yang masih tidak percaya soal kondisi ekonomi dan utang Indonesia yang terus membaik.
"Secara moneter dia bilang apa saja? Cukup punya kemampuan adaptif terhadap situasi sehingga punya ketahanan moneter. Artinya cukup resilient artinya bisa dikendalikan,” ujar Darmin.
Mantan Dirjen Pajak tersebut menambahkan, Moody’s juga menilai kalau Indonesia punya kemampuan adaptif terhadap situasi termasuk di fiskal. Tak hanya itu Moody’s juga melihat kemampuan di sektor riil dan sebagainya. "Artinya apa? paling tidak yang bisa kita katakan adalah lembaga rating internasional saja percaya. Aneh kalau ada orang yang tidak percaya," tandasnya.
Reporter : Septian Deny
Sumber : Liputan6
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa dicapai tanpa perlu mengorbankan keberlanjutan fiskal.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membanggakan penurunan utang Indonesia usai pandemi.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui manajemen utang perlu dilakukan dengan hati-hati.
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaKemampuan fiskal negara masih relatif kuat. Rasio penerimaan pajak yang berada pada level 10,2 persen pada 2023 juga masih mungkin untuk didongkrak ke depan.
Baca Selengkapnya