Menko Darmin sebut tambahan beras impor 500.000 ton telah masuk Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, impor beras tahap kedua sebesar 500.000 ton telah mulai masuk ke Indonesia. Namun demikian, dia belum dapat menjelaskan berapa jumlah pasti yang telah didatangkan ke dalam negeri.
"Kalau jalan (beras impor masuk ke dalam negeri) sih sudah," ujar Menko Darmin di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (17/5).
Sementara itu, Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut belum dapat menjelaskan terkait sumber impor beras 500.000 ton yang sebelumnya dikabarkan berasal dari Vietnam dan Thailand. Menurutnya, hal tersebut telah ditugaskan kepada Perum Bulog.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Bagaimana BULOG mendapatkan beras impor? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Dimana Bulog bongkar beras impor? 'Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia, juga menjadi salah satu pelabuhan masuknya beras impor.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas stok beras? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
"Kalau dari mananya, Bulog yang harus kalian tanya," katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahja Widayanti mengatakan, tambahan izin impor beras sebanyak 500.000 ton yang didatangkan dari Vietnam dan Thailand untuk meningkatkan stok beras Bulog.
Sebab, sebagai BUMN yang bertugas menjaga ketersediaan pangan, Bulog harus memiliki stok yang cukup dalam mengantisipasi lonjakan harga pangan seperti beras.
"Bulog kan harus punya cadangan beras yang mencukupi, jadi supaya bisa cukup sebagai buffer stok," ujar dia di Kawasan Kasablanka, Jakarta, Kamis (17/5).
Dia menambahkan, meski saat ini Bulog memiliki stok beras lebih dari 1 juta ton, namun stok yang ada tersebut bisa saja digelontorkan sewaktu-waktu dalam rangka mengendalikan harga. Terlebih saat memasuki Ramadan seperti sekarang di mana permintaan pangan cenderung akan meningkat.
"Ini untuk menjaga saja supaya kita lebih kuat lagi," kata dia.
Meski demikian, dia memastikan memasuki Ramadan rata-rata harga beras secara nasional terkendali. Bahkan sebagai besar telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kemendag.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeras tersebut dijadwalkan tiba di Tanah Air paling lambat November 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaImpor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diyakini karena kebijakan antar instansi perihal pengimporan beras tidak sinkron.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menyatakan isu penggelembungan harga beras impor itu tidak benar.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca Selengkapnya