Menko Darmin Serahkan KUR Khusus Pengering Padi Rp 5,02 Miliar di Malang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus pengadaan pengering padi kepada 20 debitur Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) senilai Rp 5,02 miliar. Pemberian ini melalui tiga penyalur KUR, yakni Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri.
"KUR dryer ini sangat penting karena dengan penggunaan dryer dapat mengontrol tingkat kekeringan padi dan mempertahankan kualitas output dengan baik. Dengan begitu, beras yang dihasilkan memiliki kualitas tidak hanya medium, tetapi juga premium," kata Menko Darmin, dalam acara penyerahan KUR, di Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (13/12).
Menko Darmin mengatakan, dalam produksi padi, proses pengeringan menjadi hal penting untuk menghasilkan beras berkualitas dan layak dikonsumsi masyarakat. Secara statistik, dari total 182.000 penggilingan padi di Indonesia, sekitar 94 persen atau 172.000 penggilingan padi dikategorikan sebagai penggilingan skala kecil. "Sedangkan, sisanya merupakan penggilingan besar dan penggilingan sedang," imbuhnya.
-
Bagaimana BRI salurkan KUR? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Kenapa BRI salurkan KUR? BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,' kata Supari.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari KUR BRI? BRI selaku bank terbesar dalam penyaluran KUR di Tanah Air selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan usaha dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Kapan BRI salurkan KUR? Seperti diketahui, BRI bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Sepanjang Januari hingga April 2024, berhasil menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan penggilingan padi kecil memiliki persoalan ketika panen raya tiba. Sebab, 95 persen penggilingan kecil tidak memiliki dryer sehingga tidak dapat menjaga kualitas beras. Sehingga para petani memilih untuk menyimpan gabah dengan kondisi kurang kering dengan kisaran kadar air mencapai 17 persen sampai 18 persen.
Soekarwo menambahkan, untuk wilayah Jawa Timur, dryer ini penting karena pada bulan Maret hingga April sekitar 63 persen pasokan padi memiliki kandungan air yang cukup tinggi yaitu 18 persen sampai 19 persen. Tapi, padi yang bisa diproses untuk penggilingan hanya 45 persen.
"Dengan begitu, pasokan dryer sangat diperlukan untuk meningkatkan skala produksi sektor pertanian itu sendiri. Ini membuat produksi beras pada musim panen menjadi kurang. Dengan begitu, keputusan Presiden Jokowi dan Menko Darmin sangat tepat” kata Soekarwo.
Di lain hal, fokus pemerintah untuk KUR petani menjadi salah satu hasil evaluasi atas penyaluran KUR ke sektor yang produktif, salah satunya adalah sektor pertanian. Adapun, program KUR kali ini menggunakan sistem kartu agar bisa diketahui akuntabilitas dari pinjaman tersebut dan kegiatan debitur bisa terekam dengan jelas.
Adapun Penyaluran KUR dryer ini menggunakan skema pembiayaan KUR Kecil dengan plafon di atas Rp 25 juta sampai Rp 500 juta. Dengan begitu, fasilitas ini dapat digunakan untuk membiayai pembelian dryer buatan dalam negeri, khususnya bed dryer dengan kisaran harga Rp 141 juta atau vertical dryer buatan dalam negeri di kisaran harga Rp 425 juta, ditambah dengan alat-alat penunjang lainnya, seperti pengayakan dan bangunan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI
Baca SelengkapnyaTerutama para pelaku UMKM di bidang produksi dan distribusi pangan seperti pertanian, perikanan hingga perdagangan.
Baca SelengkapnyaPotensi yang dimiliki Desa Munggangsari sangat besar, dengan adanya petani jambu kristal yang dinilai telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTahun 2015 menjadi awal bagi Sukateno bersama rekannya membangun unit usaha bernama Trimandiri Farm.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR oleh BRI ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri pun kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian berkelanjutan dengan menjalin kemitraan dengan PT Sinergi Gula Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meminta kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk mengatasi dampak El Nino.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam beberapa kesempatan sidang kabinet telah membahas pemanfaatan KUR untuk program-program tersebut.
Baca SelengkapnyaPembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.
Baca Selengkapnya