Menko Darmin: Setelah kita evaluasi, operasi pasar saat ini kurang banyak
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebut bahwa pemerintah telah melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan selama Ramadan 2018. Namun demikian, operasi pasar tersebut masih berdampak kecil sehingga harus melibatkan banyak pedagang.
"Hasilnya, memang operasi pasar sudah dijalankan walaupun setelah kita evaluasi masih kurang banyak operasi pasar dilakukan dan perlu melibatkan lebih banyak pedagang dalam operasi pasar itu," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Kamis (24/5).
Darmin mengatakan, untuk menurunkan harga pangan pemerintah juga perlu menurunkan harga barang yang diperdagangkan. Selain itu, operasi pasar juga perlu diperluas disejumlah titik yang dinilai mengalami gejolak harga cukup besar.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Bagaimana progres pembangunan Pasar Petangis? Sedangkan untuk pasar di Desa Petangis saat ini pengerjaan telah mencapai 70 persen. Bangunan yang diperuntukkan bagi 54 petak dan 32 kios ini pengerjaannya bersumber dari APBN senilai Rp 2,8 miliar.
-
Bagaimana Pemkab Paser meningkatkan Pasar Senaken? Kedepannya akan kami terus tingkatkan penerapan tera ulang di Pasar Senaken,' sebutnya.
-
Kenapa pasar murah digelar? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Siapa yang mengadakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
"Kedua, kita juga melihat kalau mau menurunkan harga lebih jauh, sudah turun sebenarnya. Tapi turunnya kecil, kalau ingin menurunkan harga lebih jauh selain operasi pasar yang diperbesar, kita itu perlu menurunkan juga harga penjualan kita di operasi pasar sehingga harga bisa turun," jelasnya.
Darmin menambahkan, selain kedua hal tersebut, pemerintah juga akan memastikan ketersediaan pasokan pangan dalam negeri terkendali. "Nah, yang ketiga memang sebetulnya kita punya stok baik dari dalam negeri termasuk impor. Sehingga kita bisa melakukan operasi pasar," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaAlhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaPadahal perkembangan teknologi di ibu kota jauh lebih cepat
Baca SelengkapnyaMendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaPadahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca Selengkapnya