Menko Darmin soal inflasi April 0,10 persen: Angka segitu masih oke
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen atau inflasi pada April 2018 sebesar 0,10 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-April) 2018 sebesar 1,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 3,41 persen.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, nilai inflasi tersebut cukup bagus sebab berada di bawah 0,3 persen. Angka ini diharapkan mampu berkontribusi menjaga nilai inflasi hingga akhir tahun.
"Pokoknya, kalau inflasi itu asal di bawah 0,3 persen itu masih oke. Karena 0,3 persen kali 12 itu 3,6 persen. Jadi karena sudah agak terlalu tinggi di awal dan di awal tahun memang year to date nya atau year on year nya masih agak tinggi tapi oke itu," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Rabu (2/5).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana Gubernur Kalsel membantu penurunan inflasi? “Sama seperti cabai, bawang dan lainnya. Bukan karena kita tidak punya lahan, tetapi permasalahan lain seperti distribusi dan lainnya,“ ungkapnya.
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Siapa yang menyatakan inflasi 2023 terendah sepanjang reformasi? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut inflasi pada tahun 2023 sebesar 2,61 persen merupakan angka terendah sepanjang reformasi.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
Menko Darmin mengatakan jelang bulan Ramadan 2018, pemerintah akan terus melakukan langkah antisipasi pengendalian sejumlah harga komoditas yang dapat mendorong kenaikan inflasi. Beberapa di antaranya seperti beras dan juga daging.
"Pemerintah akan punya langkah langkah untuk mengendalikannya. Sehingga kalau beras, arahnya kita akan dorong lebih turun lagi daging terutama. Sehingga memang secara keseluruhan kita belum tahu walaupun perannya tidak besar biasanya cabai itu tekanannya lebih tinggi ke arah naik," jelasnya.
Menko Darmin menargetkan, inflasi selama bulan Ramadan berada pada angka 0,1 persen. Hal tersebut dapat tercapai apabila nilai tukar Rupiah tidak mengalami gejolak yang cukup tajam.
"Paling paling seperti sekarang ini. Artinya 0,1 persen itu baguslah.Nggak lah (tidak sampai 0,5 persen). Kita punya langkah langkahnya, agak khusus kebijakan yang diambil terutama mendorong beras dan daging. Kita percaya itu malah akan turun," jelasnya.
"Secara umum ya memang perubahan kurs juga ada pengaruhnya terhadap inflasi terutama di core inflation atau lebih sempit lagi di dalam imported inflation. Itu mungkin akan bergerak sedikit naik. Tapi enggak banyak biasanya. Sehingga, sebulan ke depan saya menduga masih akan rendah inflasinya," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca SelengkapnyaAngka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji ASN dan UMP hanya berkontribusi kecil terhadap inflasi.
Baca SelengkapnyaInflasi YoY 3,00 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Mendag menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di atas rata-rata negara dunia, dengan terjaga di kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca Selengkapnya