Menko Darmin soal Inflasi: Impor Bawang Putih Terlambat dan Tiket Pesawat Masih Mahal
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada April 2019 mencapai sebesar 0,44 persen. Dengan demikian inflasi sejak Januari hingga April 2019 tercatat sebesar 0,80 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui penyebab inflasi pada April 2019 ini memang masih disumbang oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utamanya adalah masalah kenaikan harga komoditas pangan, hingga tingginya harga tiket pesawat.
"Itu pasti urusannya bawang putih, bawang merah, cabai merah dan mungkin sedikit ayam atau telur. Lalu ada tiket pesawat," kata Menko Darmin saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/5).
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Darmin mengatakan, penyebab kenaikan beberapa komoditas pangan tersebut dipicu lantaran masa panen sedikit mengalami keterlambatan. Baik itu, pada komoditas seperti beras, cabai hingga bawang putih.
"Memang (kalau) bawang putih terlambat diimpor. Kita tidak hasilkan bawang putih cukup tapi segera dia akan masuk. Begitu juga dengan cabai dan bawang merah. Sebentar lagi juga akan panen," tambahnya.
Sementara itu, terkait dengan inflasi yang terjadi karena kondisi harga tiket, Darmin mengaku masih terus melakukan komunikasi terhadap Kementerian Perhubungan hingga Badan Usaha Milik Negara. "Tiket pesawat kita tidak jadi rapat. Menteri BUMN (Rini Soemarno) ada acara," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto mencatat dari 82 kota, Medan mencatatkan inflasi tertinggi sebesar 1,30 persen dan terendah dicatatkan oleh pare-pare sebesar 0,3 persen. Sedangkan deflasi tertinggi dicatatkan oleh Manado -1,27 persen dan terendah maumere -0,04 persen.
"Penyebab utama inflasi April adalah kenaikan harga bahan makanan, transportasi, komunikasi dan jasa keuangan," katanya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaTurunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dwi Marhen Yono.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaPolemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.
Baca SelengkapnyaBiaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca Selengkapnya