Menko Darmin soal isu perang dagang : Tidak perlu direspons grasa-grusu
Merdeka.com - Perekonomian global saat ini tengah bergejolak dan penuh ketidakpastian. Terutama setelah perang dagang antara Amerika Serikat dan China menjadi kenyataan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan bahwa Indonesia siap merespons kondisi apapun. Namun, respons yang dilakukan tidak perlu dilalukan terburu-buru.
"Dengan adanya perang dagang, normalisasi kebutuhan moneter di negara maju semua itu ya pasti punya dampak pada kita, dan harus merespons tapi tidak perlu juga grasa - grusu karena malah itu mempercepat bisa-bisa ikutan mendorong runtuhnya," kata Menko Darmin saat ditemui dalam.acara ultah Kemenko Perekonomian yang ke 52, di kantornya, Minggu (22/7).
-
Kenapa Kemendag membuat aturan tentang perdagangan daring dan luring? 'Itulah gunanya sesuatu itu ditata dan diatur agar semua bisa berkembang dengan baik. Beberapa hari yang lalu di Semarang, Jawa Tengah, sudah mulai ada geliat perdagangan sehingga pedagang sudah mulai tersenyum,'
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Bagaimana AS mengendalikan investasi? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari 'negara-negara yang menjadi perhatian' yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
-
Kenapa perdagangan Inggris di Nusantara kacau? Aktivitas perdagangan Inggris di Nusantara pun mengalami kekacauan mulai dari tubuh perserikatan dagangnya sampai komoditas yang dijual juga tidak ada harganya.
-
Bagaimana Menko Perekonomian menciptakan rantai perdagangan yang lebih kuat? Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Menko Darmin menjelaskan, rezim multilateral perdagangan global sekarang ini cenderung bergejolak terutama setelah AS melakukan langkah yang tidak mengikuti pakem multilateral.
"Anda ingat pada waktu kita mulai melounching soal globalisasi, waktu zaman globalisasi itu terkenal dengan ucapan suka tidak suka, mau tidak mau siap tidak siap kita harus membuka diri dan lebih terbuka berdagang secara internasional, investasi dan sebagainya," ujarnya.
Dia menegaskan, meski terkena dampak tapi Indonesia akan baik-baik saja.
"Kita percaya bisa menjawab ini walaupun dampak pasti kena, karena bukan kita yang melakukan inisiatif, tapi kita harus menjawab, sehingga memang kebetulan sekali kita selain perang dagang dan normalisasi kebijakan moneter negara maju."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaTrump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya35 persen impor minyak Indonesia disebutnya berasal dari Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga merespons nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang anjlok pasca konflik Iran dan Israel.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaProteksi terlalu berlebihan terhadap industri domestik yang tidak kompetitif bisa membuat proses negosiasi perjanjian dagang lebih sulit.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaKemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.
Baca Selengkapnya