Menko Darmin soal Neraca Perdagangan Indonesia: Jangan Liat Akumulasinya
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD 0,54 miliar atau sekitar USD 540 juta pada Maret 2019. Surplus ini berasal dari ekspor sebesar USD 14,03 miliar dan impor sebesar USD 13,49 miliar.
Namun jika dilihat secara kuartal I-2019, neraca perdagangan justru masih mengalami defisit. BPS mencatat neraca perdagangan pada periode tersebut mengalami defisit sebesar USD 193 juta.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, jika dilihat secara kuartal memang masih mengalami defisit. Sebab, pada Januari 2019 lalu, defisit neraca perdagangan pada bulan pertama tersebut mencapai USD 1,16 miliar.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa yang membuat cadangan devisa RI meningkat? 'Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh penerimaan pajak. Faktor lainnya, jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebutuhan stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.'
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Siapa yang menyatakan bahwa cadangan devisa cukup untuk kebutuhan Indonesia? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
"Itu kan bulan Januari defisitnya. Februari, Maret dia surplus kan. artinya tendensinya (surplus) jangan cuma liat akumulasinya," ujarnya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Senin (15/4).
Darmin mengatakan jika melihat tren sepanjang 2019 neraca perdagangan Indonesia justru mengalami perbaikan. Meski pada Januari neraca dagang Indonesia masih defisit, namun di dua bulan selanjutnya justru menunjukkan peningkatan yang baik.
Di mana pada Februari 2019 neraca perdagangan Indonesia sudah berbalik arah dengan mengalami surplus USD 330 juta. Sementara itu pada Maret ini surplus neraca perdagangan mencapai USD 540 juta.
Tren positif pada neraca perdagangan ini kemudian diikuti tren defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD). Menurutnya, jika melihat dua bulan lalu CAD Indonesia menunjukkan tanda-tanda positif.
Meski demikian, Menko Darmin tidak ingin memprediksi CAD pada kuartal I-2019 atau pada Maret 2019 yang akan diumumkan oleh Babnk Indonesia pada pertengahan bulan Mei mendatang. "Tentu saja CAD-nya itu tinggal liat jasanya dan beberapa aspek arus modal," kata Darmin. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaRealisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaAPBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaPudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaCatatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.
Baca SelengkapnyaMeskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca Selengkapnya