Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin: Tak ada alasan untuk terjadi rush money

Menko Darmin: Tak ada alasan untuk terjadi rush money Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Belakangan ini, media sosial tengah ramai dengan ajakan untuk menarik uang dari bank secara besar-besaran. Isu ini muncul bersamaan dengan rencana demo lanjutan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahja Purnama atau Ahok pada 25 November mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution percaya gerakan rush money tak mungkin terjadi. "Jangan terlalu sensitif terhadap isu macam-macam. Enggak ada alasan untuk terjadi rush money," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/11).

Kalau pun gerakan rush money terjadi, Darmin memastikan Bank Indonesia sudah siap menghadapi. Tak hanya Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun lembaga keuangan lain sudah mengantisipasi adanya rush money.

"Jangan terlalu keburu-buru, terpengaruh," ucap Darmin.

Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia ini, yang perlu dipikirkan saat ini adalah bagaimana menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga ketika gerakan rush money menyerang maka ekonomi Indonesia tetap stabil.

"Kita jaga (ekonomi) dengan baik. Kalau ada goncangan, kita enggak bilang enggak mungkin ada goncangan, tapi dalam goncangan kalau kita jaga baik, ekonomi kita bisa bertahan," ujar dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman: Dana Masyarakat di Tapera Aman, Tak Ada Investasi di Saham
Ombudsman: Dana Masyarakat di Tapera Aman, Tak Ada Investasi di Saham

Dengan kata lain, investasi dana Tapera tidak ditaruh pada instrumen yang tinggi risiko seperti saham.

Baca Selengkapnya