Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin tak yakin neraca perdagangan Juni akan surplus

Menko Darmin tak yakin neraca perdagangan Juni akan surplus Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan neraca perdagangan Indonesia Juni 2018 pada pertengahan bulan ini. Rilis ini ditunggu oleh semua pihak, mengingat neraca perdagangan terus mengalami defisit dalam beberapa bulan terakhir.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, tidak yakin neraca perdagangan pada Juni 2018 mengalami surplus. Namun demikian, dia mengatakan pemerintah akan terus berupaya agar defisit neraca perdagangan segera berakhir.

"Saya kalau Juni belum percaya (akan surplus). Tapi ya kita ingin jangan lama," ujar Menko Darmin saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/7).

Orang lain juga bertanya?

Menko Darmin mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan untuk menekan defisit adalah dengan mengevaluasi kebutuhan impor. Langkah ini akan dilakukan dengan hati-hati agar tidak menekan pertumbuhan ekonomi.

"Ya jangan barang modalnya (dievaluasi). Makanya saya bilang harus dirumuskan yang persis. Kalau barang modalnya ya akan kena pertumbuhannya. Bahan baku juga. Nah gatau kalau migas kamu mau kategorikan apa? tapi migas perlu diperlambat. Caranya bagaimana? bisa macam-macam. Bisa biodieselnya dinaikkan," jelasnya.

Di tempat yang sama, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, beberapa barang impor yang dapat dibatasi adalah produk fesyen yang biasa dikenal dengan garmen jadi. Alasannya, produk ini bisa diproduksi sendiri di dalam negeri.

"Yang enggak perlu itukan adalah produk fashion seperti kita sebut garmen jadi. Nah kalo garmen jadi kan kita sudah bisa produksi. Nah itu sebetulnya lifstyle konsumen itu yang bisa dikurangi. Itu akan dibahas detail yah," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar

NPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Kinerja Impor Indonesia Meroket Jadi Rp336,93 Triliun di Juli 2024
Kinerja Impor Indonesia Meroket Jadi Rp336,93 Triliun di Juli 2024

Secara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 52 Bulan Berturut-turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 52 Bulan Berturut-turut

Surplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut

Catatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot

Meskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar

Baca Selengkapnya
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.

Baca Selengkapnya
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa

Meskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Anjlok, APBN Defisit Rp21,8 Triliun di Mei 2024
Harga Komoditas Anjlok, APBN Defisit Rp21,8 Triliun di Mei 2024

Realisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun

Realisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Baca Selengkapnya