Menko Darmin: Tanpa APBN, Jepang tak tertarik garap kereta cepat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah menolak mentah-mentah proposal yang diajukan Jepang dan China untuk kereta cepat Jakarta-Bandung. Alasannya proposal yang ditawarkan kedua belah pihak sama-sama menginginkan adanya peran pemerintah melalui APBN dalam pembangunan kereta cepat.
Setelah mendengar keputusan pemerintah Indonesia, pihak China dikabarkan masih berminat melanjutkan pembangunan kereta cepat dengan skema B to B alias tanpa campur tangan APBN. Berbeda dengan Jepang yang diperkirakan tidak lagi berminat menggarap proyek ini.
Beberapa hari lalu Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution sudah bertemu delegasi Jepang. "Ya perkiraannya memang tidak tahu. Mungkin saja tidak tertarik," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (25/9).
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Darmin mengaku sudah memberikan penjelasan langsung ke Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki. Ternyata konsep Jepang tak sejalan dengan konsep Presiden Jokowi.
Jepang menginginkan pembangunan kereta cepat tetap melibatkan negara dengan adanya jaminan APBN. Tetapi Presiden Jokowi berkukuh bahwa proyek ini murni bisnis dan tak menggunakan anggaran negara.
"Memang kalau desainnya mereka itu memang memerlukan peranan negara. Dia itu selalu pinjamkan kepada kita. Padahal kita inginnya jangan melibatkan APBN," ucapnya.
Dengan perbedaan konsep pendanaan dalam pembangunan High Speed Train (HST) ini, mantan Gubernur Bank Indonesia ini menilai, Jepang sudah tidak tertarik dengan proyek tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta masyarakat tidak khawatir APBN jadi jaminan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan nantinya tidak akan ada subsidi untuk harga tiket kereta cepat.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca SelengkapnyaJokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat jangan terlalu mencemooh LRT Jabodebek sebagai buah karya anak bangsa.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menilai, pemerintah Jokowi tak serius menggarap sektor maritim.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca Selengkapnya