Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin Target Komite Pendidikan Vokasi Terbentuk Semester I-2019

Menko Darmin Target Komite Pendidikan Vokasi Terbentuk Semester I-2019 Darmin Nasution. ©2018 Humas Kemenko Perekonomian

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri rapat koordinasi pendidikan vokasi bersama Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta. Rapat ini merupakan tindak lanjut permintaan Presiden Joko Widodo terkait pembentukan komite pendidikan vokasi yang akan mengelola sejumlah pendidikan kejuruan.

Menko Darmin menargetkan pembentukan komite vokasi akan rampung pada semester I tahun ini. Meski demikian, dia belum dapat menjabarkan siapa saja anggota komite nantinya.

"Tadi itu yang dibahas seperti apa vokasi itu dikembangkan, tingkatan-tingkatannya ada SMK, ada BLK. (Komitenya?) Ada beberapa lah. Ya, mustinya semester ini selesai," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (7/5).

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, pemerintah nantinya akan membuat kelompok penerima pendidikan vokasi termasuk sektor vokasi yang akan dikerjasamakan dengan industri. Pemerintah hingga kini masih membahas mengenai sektor industri potensial dan prioritas yang akan diajukan menerapkan vokasi.

"Kemenperin, kementerian sektor lah. Seperti pertanian, pariwisata. Banyak dong. Itu sedang disusun, list nya mana prioritasnya," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama para menteri kabinet kerja di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/4). Dalam rapat tersebut Jokowi juga meminta agar para kementerian lembaga untuk mempercepat pembentukan komite pendidikan vokasi yang akan mengelola sejumlah pendidikan kejuruan.

"Beliau minta dibikinkan desain nya oleh Menteri Bappenas seperti halnya ada komite percepatan pembangunan infrastruktur, mungkin ada komite nasional vokasi, nah ini namanya apa nanti menteri Bappenas yang nanti publikasi, kesimpulannya itu," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Basuki menjelaskan pemerintah saat ini akan fokus untuk menyiapkan pendidikan vokasi seperti massa 1986-1987 saat muncul pelatihan-pelatihan di Indonesia.

"Kita fokus di vokasi karena ingin menyiapkan supaya ke depan ini benar-benar seperti tahun 1986-1987 waktu pertama kali muncul komputer akan banyak sekali kursus-kursus komputer. ini juga massal seperti itu," kata Basuki.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Komisi I DPR Blak-blakan di Balik Maksud Prabowo Gembleng Menteri di Lembah Tidar TNI
VIDEO: Komisi I DPR Blak-blakan di Balik Maksud Prabowo Gembleng Menteri di Lembah Tidar TNI

Dave menilai hal itu baik dilakukan untuk memastikan kabinet berjalan dengan sesuai

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Akui Ada Komunikasi dengan Pemerintahan Baru Saat Pembentukan AKD
Pimpinan DPR Akui Ada Komunikasi dengan Pemerintahan Baru Saat Pembentukan AKD

Komunikasi itu terjalin agar alat kelengkapan dewan dapat terbentuk sebelum pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjalan.

Baca Selengkapnya
Nasib Program Merdeka Belajar Nadiem, Ini Jawaban Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti
Nasib Program Merdeka Belajar Nadiem, Ini Jawaban Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim

Baca Selengkapnya
Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar RPJMN 2020-2024
Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar RPJMN 2020-2024

RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Nomenklatur 40 Menteri Baru Aspirasi, Prabowo Masih Fokus Rancang Program
Gerindra: Nomenklatur 40 Menteri Baru Aspirasi, Prabowo Masih Fokus Rancang Program

Gerindra mengakui sejauh ini isu-isu tentang kabinet Prabowo-Gibran masih sebatas aspirasi.

Baca Selengkapnya
Jumlah Kementerian Pemerintahan Prabowo Masih Disimulasi sampai H-7 Pelantikan
Jumlah Kementerian Pemerintahan Prabowo Masih Disimulasi sampai H-7 Pelantikan

Dasco belum bisa memberikan bocoran terkait nomenklatur kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Penetapan AKD DPR Diumumkan Sebelum Kabinet Pemerintah Terbentuk
Puan Maharani: Penetapan AKD DPR Diumumkan Sebelum Kabinet Pemerintah Terbentuk

Puan mengatakan DPR masih membahas terkait komisi yang akan dilebur untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian di kabinet.

Baca Selengkapnya
Kerja Bareng Mensos Gus Ipul, Menko Muhaimin Siap Sinergi dan Tak Ada Ego Sektoral
Kerja Bareng Mensos Gus Ipul, Menko Muhaimin Siap Sinergi dan Tak Ada Ego Sektoral

Cak Imin mengatakan Kabinet Merah Putih tak ada lagi perbedaan pandangan atau pemahaman politik. Semua satu komando mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pratikno Bakal Berbagi Kantor Kementerian dengan Cak Imin
Pratikno Bakal Berbagi Kantor Kementerian dengan Cak Imin

Alasannya karena kementerian yang dipimpin Cak Imin baru terbentuk di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Struktur Kabinet Prabowo Masih Tahap Mendesain, Belum Menunjuk Nama
Demokrat: Struktur Kabinet Prabowo Masih Tahap Mendesain, Belum Menunjuk Nama

Prabowo menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Wacana Penambahan Komisi DPR Masih Dimatangkan
Puan Maharani: Wacana Penambahan Komisi DPR Masih Dimatangkan

Puan menerangkan, penyesuaian tersebut dilakukan DPR guna memastikan koordinasi kerja antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan secara efektif.

Baca Selengkapnya
Puan Sebut Penetapan AKD DPR Dilakukan Usai Pengumuman Menteri Prabowo
Puan Sebut Penetapan AKD DPR Dilakukan Usai Pengumuman Menteri Prabowo

Puan mengatakan, DPR akan menyesuaikan pembentukan komisi beserta pimpinan setelah adanya nomenklatur kementerian/lembaga Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya