Menko Luhut apresiasi aturan ganjil-genap jalan tol Jakarta-Cikampek, ini alasannya

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi aturan ganjil-genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Aturan anyar ini diyakini bisa mengurangi kemacetan di dalam jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek).

"Pak Budi (Menteri Perhubungan) ini memang berpikir maju, jadi beliau membuat suatu permodelan dengan komputer, sehingga nanti akan dibaca bagaimana kendaraan bakal diatur lebih baik," kata Menko Luhut di depan gerbang tol Bekasi Barat, Senin (5/3).

Menko Luhut menjelaskan, selain bisa mengurai kemacetan di jalan tol, aturan jam angkutan berat juga bisa memperpanjang umur jalan tol. "Karena kan ada kendaraan yang terlalu berat sampai 40 ton, akhirnya jalan cepat rusak, makanya kita cari jalan keluarnya, jadi dengan ini ada suatu pilot project," ujarnya.

Menko Luhut mengungkapkan, pengaturan di tol Japek adalah yang pertama kalinya. Dia berharap, aturan tersebut bisa berhasil mengurangi kemacetan dan kerusakan jalan sehingga nantinya bisa diikuti oleh jalan tol lain.

"Dari perhubungan lagi minta tim anak muda kita membuat permodelan dengan input data bagus, bagaimana sekarang flow kendaraan semakin efisien, tidak merusak jalan dan lancar. Karena sekarang ini tidak lancar akhirnya jadi semrawut, ini belum pernah dilakukan ‎dan dilakukan dengan input model komputer seperti itu, idenya Menhub luar biasa, kita lihat saja, ini baru pertama nanti evaluasi."

Sebagai informasi, pemerintah telah memutuskan untuk mengatur arus lalu lintas angkutan barang di jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek). Bentuk pengaturan adalah dengan adanya aturan ganjil genap untuk mobil pribadi dan larangan masuk jalan tol bagi angkutan barang di jam - jam tertentu.

Pengaturan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecepatan rata-rata kendaraan di dalam jalan tol yang paling padat tersebut, terutama pada saat jam sibuk.

Aturan berlaku mulai 12 Maret dan hanya berlaku hari Senin - Jumat setiap pukul 06.00 - 09.00 WIB. Aturan tidak berlaku pada akhir pekan dan hari libur nasional.