Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut bakal kembali ke Eropa lobi soal kampanye hitam kelapa sawit Indonesia

Menko Luhut bakal kembali ke Eropa lobi soal kampanye hitam kelapa sawit Indonesia Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan akan kembali terbang ke Eropa untuk melakukan diplomasi soal sawit Indonesia.

"Jadi, saya diperintahkan Presiden untuk pergi ke UE (Uni Eropa), untuk melakukan pertemuan terkait sawit. Kepentingan saya sih biodieselnya," kata Menko Luhut, dalam acara Afternoon Tea, di kantornya, Jumat (11/5).

Pada pertemuan sebelumnya yang dihadiri oleh 20 orang perwakilan telah dibahas kampanye hitam yang menyerang sawit Indonesia tersebut. "Saya brifieng ke mereka. Kita tuh gak minta minta ke mereka. Kita mau ada perlakuan adil. Tidak boleh ada diskriminasi. Saya jelaskan, kami luas kelapa sawit itu 12 juta hektar dan ini sudah moratorium," ujarnya.

Terkait isu lingkungan hidup, Mantan Menko Polhukan tersebut menegaskan sudah memberi penjelasan yang jelas kepada Uni Eropa. "Kalau soal lingkungan, saya jelasin tuh gimana kita care sama lingkungan, pemulihan lahan. Juga soal human right. Kami disclosed human right kita selesaikan dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Menko Luhut juga menegaskan bahwa banyak rakyat Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari kelapa sawit. Jika diskriminasi terhadap sawit Indonesia terus berlanjut maka akan mengakibatkan angka kemiskinan bertambah.

"Ada 17,5 juta orang yang kerja. Kalau kalian gak akomodasi ekspor, kami akan, ini akan berdampak pada kemiskinan. Padahal kemiskinan kita sudah turun. Gini ratio kita itu membaik karena kelapa sawit. Yang punya ini kan adalah negara berkembang. Kami menanam kelapa sawit ditanah yang memang sudah dipakai."

Menko Luhut mengungkapkan, UE tidak memahami besarnya Indonesia di mana perkebunan Kelapa Sawit tersebar di dua pulau besar yaitu Sumatera dan Kalimantan.

"Saya bilang, kemiskinan bisa terjadi di sumatera dan Kalimantan. Mereka paham kalau kita bukan Bahana Republic. Saya bilang ke UE ini mau gimana kalian mau retailed? Jangan taruh kami di kondisi yang sulit. Kita punya kelas menengah dan terus berkembang. Size ini kan di sini, akan banyak peluang pekerjaan. 2045 kami sudah bisa lebih baik loh ekonomi kami. Jadi, UE silakan buat kebijakan, tapi lu dateng dong ke Indonesia, lu lihat kita. Kita punya power kok untuk bisa bikin mereka repot. We are not begging you."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?
Menko Luhut Didatangi 10 Orang dari Pemerintahan Kenya, Ada Apa?

"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Kehilangan Rp50 Triliun per Tahun Akibat Kebijakan Uni Eropa, Malaysia Malah Diuntungkan
Indonesia Terancam Kehilangan Rp50 Triliun per Tahun Akibat Kebijakan Uni Eropa, Malaysia Malah Diuntungkan

Indonesia akan kehilangan pasar Uni Eropa, dan pada saat yang sama, Uni Eropa diperkirakan akan mengalihkan kebutuhan minyak sawit mereka ke Malaysia.

Baca Selengkapnya
Mendag Yakin Indonesia Menang Lawan Uni Eropa di WTO soal Diskriminasi Kelapa Sawit
Mendag Yakin Indonesia Menang Lawan Uni Eropa di WTO soal Diskriminasi Kelapa Sawit

Mendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.

Baca Selengkapnya
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah

Pemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut
Jokowi Minta Apindo Manfaatkan Potensi Hilirisasi Kelapa Hingga Rumput Laut

Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini

Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak Norwegia untuk Tidak Diskriminatif terhadap Produk Sawit Indonesia
Jokowi Desak Norwegia untuk Tidak Diskriminatif terhadap Produk Sawit Indonesia

Jokowi dan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Erikson bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (2/6).

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden Kenya, Luhut Bahas Investasi Panas Bumi Hingga Impor Ternak
Bertemu Presiden Kenya, Luhut Bahas Investasi Panas Bumi Hingga Impor Ternak

Menko Luhut Binsar Pandjaitan membahas sejumlah rencana kerja sama investasi di sejumlah bidang dengan Presiden Kenya William Ruto.

Baca Selengkapnya
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir

Komoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.

Baca Selengkapnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya
Kabinet Prabowo Super Gemuk, Pengusaha Kelapa Sawit Khawatir Ada Tumpang Tindih Kebijakan
Kabinet Prabowo Super Gemuk, Pengusaha Kelapa Sawit Khawatir Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Kendati demikian, kata Eddy, Gapki tidak mempermasalahkan penambahan Kementerian Lembaga di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis
Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis

Jokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.

Baca Selengkapnya