Menko Luhut Bangga GO-JEK Sumbang Rp 44 Triliun ke Perekonomian Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menghadiri pemberian penghargaan mitra juara GO-JEK 2018 di Ancol, Jakarta. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian salah satu perusahaan start up milik Indonesia tersebut.
Menko Luhut mengatakan, saat ini semakin banyak start up milik Indonesia yang terus menunjukkan perkembangan cukup baik. GO-JEK sendiri sudah menyumbang Rp 44 triliun kontribusi terhadap perekonomian negara.
"GO-JEK ini yang sudah go internasional, ini merunut saya menjadi suatu kebanggaan yang bagus sekali. Lapangan kerja karena teknologi itu tidak lagi susah karena ada GO-JEK," jelasnya di Jakarta, Kamis (11/4).
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
"Terjadi sekarang shifting, mengenai berbisnis orang lebih efisien, lebih luas. Saya pikir GO-JEK memiliki peran penting. Rp 44 triliun angka yang cukup besar," sambungnya.
Tidak hanya itu, Menko Luhut bersama Founder dan Global Ceo GO-JEK Nadiem Makarim mencoba jaket hijau yang biasanya dipakai oleh pengemudi (driver) GO-JEK. "Wah, saya boleh pakai? Tidak apa-apa kan saya mengampanyekan?" ujarnya.
Momentum ini pun mendapat perhatian dan tepuk tangan dari seluruh peserta yang hadir. Menko Luhut juga memberikan selamat kepada seluruh pemenang mitra juara GO-JEK 2018.
Ke depan, Mantan Menteri Perindustrian tersebut menambahkan, pemerintah akan terus mendorong agar semakin banyak start up yang memiliki kinerja baik seperti GO-JEK. Dia pun meminta, agar GO-JEK tidak takut bersaing dengan kompetitornya seperti Grab.
"Kita juga melihat seperti GO-JEK harus dilindungi, ada keberpihakan pemerintah dan tapi harus mampu bersaing, seperti dengan Grab. Karena kalau sendiri dia jadi manja nanti. GO-JEK manajemannya Indonesia masih bagus dan baik, ini harus dipertahankan supaya kita bagus," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaAnggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaJika dihitung berdasarkan luas wilayah, satu Pulau Jawa tetap masih dominan dibandingkan 17.000 pulau lain yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaAkan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.
Baca Selengkapnya