Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Bantah Indonesia Dibanjiri Pekerja Asing, Ini Buktinya

Menko Luhut Bantah Indonesia Dibanjiri Pekerja Asing, Ini Buktinya Luhut. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kembali menyinggung kritik yang kerap diberikan kepada pemerintah Jokowi-JK terkait Tenaga Kerja Asing (TKA).

Dia membantah kritik yang menyebut bahwa saat ini TKA tengah membanjiri Indonesia, salah satunya di sektor manufaktur. Sebab jika dibandingkan, maka jumlah TKA sangat kecil dibanding tenaga kerja Indonesia.

"Sekarang ada 30.000 lebih pegawai di sini (kawasan Industri Morowali) yang di-payrool. Ada 3.000 orang China. Di bawah 10 persen," kata dia saat ditemui di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (11/1).

Orang lain juga bertanya?

"Jadi jangan bikin cerita di luar 55 persen pegawai China. Kamu lihat, pegawai Chinanya mana? Expert-expertnya masih banyak, tapi pegawai di bawah, hampir semua dari kita," tegasnya.

Dia mengatakan bahwa pemerintah melalui program vokasi, seperti pendirian politeknik akan terus berupaya mencetak tenaga kerja kompeten untuk menggantikan peran TKA. "Itu bertahap akan kita kurangi, karena tadi sudah komit bikin Politeknik dari 200 menjadi 600 lulusannya," jelas Luhut

Dengan demikian, ke depan jumlah TKA akan terus berkurang, seiring dengan siapnya tenaga-tenaga ahli dari Indonesia. "Jadi kalau ada orang Indonesia yang skillnya cukup akan dipakai. Jadi harus dilihat. Jangan kita ingin untung orang lain tidak untung, jadi harus sama-sama untung," imbuhnya.

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik lithium battery yang baru saja dilakukan juga menjanjikan peluang kerja yang banyak.

"Ini akan jadi salah satu yang terbesar di dunia. Pegawai hari ini sudah 30.000-an lebih nanti akan 100.000-an orang," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar

Luhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil
Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Bantah Industri Tekstil Gulung Tikar Akibat Aturan Impor Kemendag
Zulkifli Hasan Bantah Industri Tekstil Gulung Tikar Akibat Aturan Impor Kemendag

Zulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.

Baca Selengkapnya
Luhut Bandingkan Indonesia dan Amerika: Kita Hampir Enggak Ada Gelandangan
Luhut Bandingkan Indonesia dan Amerika: Kita Hampir Enggak Ada Gelandangan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai, ekonomi Indonesia saat ini lebih kuat dibanding banyak negara lain.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh

Selain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya

Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor

Masuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya