Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut: China Tertarik Investasi di Ibu Kota Baru, tapi Kita Tak Butuh

Menko Luhut: China Tertarik Investasi di Ibu Kota Baru, tapi Kita Tak Butuh Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengakui bahwa China berniat untuk berinvestasi di Ibu Kota baru Indonesia. Meskipun demikian, Luhut menegaskan bahwa sejauh ini Indonesia mampu membangun ibu kota baru tanpa harus melibatkan China.

"Enggak butuh sama sekali," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Selasa (3/9).

Luhut mengatakan, negeri tirai bambu tersebut memang mengungkapkan keinginan untuk berinvestasi. Namun, dari pembicaraan antara dirinya dengan Kepala Bappenas, dia mengetahui bahwa Indonesia mampu membangun tanpa dukungan dana dari China.

Orang lain juga bertanya?

"Sama sekali belum ada. Dia bilang kami punya kemampuan, tapi saya tadi bicara dengan Kepala Bappenas bahwa kita semua cukup kok," tegas Luhut.

Di lain hal, Luhut menjelaskan terkait kabar bahwa China akan masuk ke proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Luhut kembali menegaskan bahwa Indonesia telah bekerja sama dengan Jepang untuk menggarap proyek tersebut. "Sama Jepang. Sampai hari ini kita masih sama Jepang," ujar dia.

Menurut dia, proyek tersebut memang menarik bagi investor. Namun, Indonesia tentu memiliki pertimbangan sendiri dalam menentukan mau bekerja sama dengan pihak yang mana.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini pun menceritakan, bahwa dia menerima kedatangan Chairman Railway Contruction Coorporation Limited, Chen Fenjian di Kantornya, Senin (2/9). Adapun pertemuan ini membahas rencana investasi China ke Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, China tertarik dan menawarkan diri dalam pengembangan ibu kota baru Indonesia yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Rencananya, China akan masuk ke dalam transportasi masal di sana. China juga mengaku punya kemampuan untuk mengerjakan proyek kereta api. "Kemarin itu mereka itu punya kapasitas untuk kereta api sampai seperti kereta api cepat dan kereta api medium. Mereka punya," jelas dia.

"(Ke kereta cepat Jakarta-Surabaya?) Dia bilang ke mana saja. Saya bilang oke bagus. Kalau pengen, semua pengen ya pengen, tapi apakah kita mau terima atau enggak kan urusan kita," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat

Meski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.

Baca Selengkapnya
Depan Pengusaha China, Jokowi Sebut Sudah Siapkan 34.000 Hektare Lahan IKN untuk Investor
Depan Pengusaha China, Jokowi Sebut Sudah Siapkan 34.000 Hektare Lahan IKN untuk Investor

Jokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.

Baca Selengkapnya
Luhut Jamin, Dibawah Prabowo-Gibran Hubungan Indonesia China Makin Mesra Lewat Kerja Sama Ini
Luhut Jamin, Dibawah Prabowo-Gibran Hubungan Indonesia China Makin Mesra Lewat Kerja Sama Ini

Menko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!

Berdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil

Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
DPD RI Optimistis Dubes China akan Perkuat Hubungan Kedua Negara
DPD RI Optimistis Dubes China akan Perkuat Hubungan Kedua Negara

DPD RI menyambut kedatangan Duta Besar China yang baru Wang Lutong di Jakarta pada Kamis malam.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Indonesia Ingin Belajar ke China Cara Berantas Kemiskinan
Presiden Prabowo: Indonesia Ingin Belajar ke China Cara Berantas Kemiskinan

Di sisi lain, dia menekankan komitmen Indonesia memperkuat persahabatan dan kerja sama dengan China.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya