Menko Luhut di Pembukaan Gernas BBI 2022: UMKM Tulang Punggung Ekonomi RI

Merdeka.com - Pemerintah mengatakan, melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, hingga kini tercatat 17,2 juta UMKM go digital. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan optimistis target percepatan digitalisasi 30 juta UMKM masuk digital di tahun 2030 dapat tercapai.

"Jadi kita kalau semua bersama-sama kita semua kompak kita semua sama gerakan tidak usah terlalu banyak omong omong pasti bisa," kata Menko Luhut dalam Peluncuran Gernas BBI 2022, di Jambi, Rabu (19/1).

Menko Luhut menegaskan, tulang punggung ekonomi Indonesia adalah UMKM. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendorong UMKM di Tanah Air agar bisa tergabung dalam ekosistem digital.

"Backbone ekonomi kita itu tadi adalah di UMKM. Jadi UMKM ini menjadi perhatian banget pemerintah. Saya ketua nasional dalam lokal konten, jadi saya ingin kita maju terus," ucapnya.

Menko Luhut mengapresiasi pelantikan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas. Menurutnya, peran LKPP sangat penting dalam mendukung program Gernas BBI ini.

"Saya juga ingin mengenalkan Pak Anas kepala LKPP yang baru. LKPP yang baru ini menurut saya penting untuk dalam Gernas ini. Karena sekarang ini kita ingin ekonomi di bawah itu jalan karena tulang punggung ekonomi kita sebenarnya adalah UMKM," jelas Menko Luhut.

Menko Luhut yakin, kolaborasi gerakan bangga buat Indonesia dengan LKPP akan memainkan peran penting untuk mengembangkan UMKM lebih luas lagi. Misalnya, LKPP bisa menjadi tempat promosi produk UMKM agar diketahui publik.

"Jadi kalau saya lihat ini tadi luar biasa ini apa namanya Jambi punya batik tenun, ini kan banyak tidak diketahui orang," pungkasnya.

Gernas BBI dan BWI 2022 Resmi Dibuka

Pemerintah memulai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (Gernas BBI dan BWI) Tahun 2022 di Jambi, Rabu (19/1).

"Saya pikir dengan leadership dari Pak Menko yang luar biasa,saya pikir kita harus tuntaskan yang kita namakan bangga buatan Indonesia. Ini batik luar biasa buatan Indonesia dan saya pikir ini kalau dikampanyekan akan menjadi suatu barang yang berharga," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Sejalan dengan Gernas BBI, pemerintah juga melakukan kampanye tentang kendaraan listrik. Tujuannya untuk mendorong agar kendaraan listrik ini bisa digunakan secara masif.

Menhub mengaku sangat antusias dalam berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, terkait pembukaan acara Gernas BBI dan BWI di Jambi.

"Sebagai kampanye manajer saya sangat antusias beberapa kali kita koordinasi Menko. Jambi akan memberikan surprise banyak produk-produk yang bisa ditawarkan secara nasional," ujarnya.

Menurutnya, UMKM menjadi satu fokus Pemerintah. Karena 90 persen UMKM merupakan bagian dari pada ekonomi Indonesia. Dalam pelaksanaan Gernas BBI di Jambi, hari ini ada 1.100 UMKM yang hadir dan diharapkan banyak terjadi transaksi.

"Kita juga harus melakukan suatu kegiatan ini secara bersama, saya pikir putaran kedua makin kompak tahun kedua putaran kedua ini kami Kementerian dibawah Menko menjadi Insya Allah di Jambi memberikan sesuatu yang baik," ucapnya.

Kendati demikian, Menhub menegaskan, Pemerintah pusat tidak mungkin melakukan ini sendiri melainkan harus didukung oleh Walikota, Bupati, Gubernur dan sebagainya.

“Marilah kita bersama melakukan Karena tanpa kolaborasi kita tidak mungkin melakukan kegiatan ini,” imbuh Menhub.

Adapun Gernas BBI telah dicanangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sejak 14 Mei 2020 menjadi harapan baru bagi UMKM dan industri kreatif Indonesia, dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi bangsa melalui sinergi dan kolaborasi antara Kementerian dan Lembaga, serta pihak swasta nasional.

Tidak hanya provinsi Jambi, pesona bangsa seperti kriya dan kuliner akan dihadirkan di 12 lokasi berbeda yang tersebar disluruh penjuru nusantara sepanjang tahun 2022.

Kampanye Gernas juga diintegrasikan dengan kampanye gerakan penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Kegiatan Kampanye ini merupakan momentum yang tepat, dimana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan G20 yang memiliki akses atau fokus agenda penciptaan pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan yang lebih baik di masa depan.

Pada Januari hingga Maret 2022 penyelenggaraan Gernas BBI akan dirangkai dengan kolaborasi Bangga Berwisata di Indonesia, sebagai langkah adaptif terhadap kondisi new normal dan kegaitannya dikemas secara hybrid dengan menggabungkan format virtual dan fisik dan akses dapat dilakukan di mana pun berada.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6