Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Dorong UMKM Manfaatkan Program PEN Selamatkan Usaha di Tengah Pandemi

Menko Luhut Dorong UMKM Manfaatkan Program PEN Selamatkan Usaha di Tengah Pandemi Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengakui pemanfaatan internet oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih sangat rendah. Dari data yang disebut Luhut, baru 3,56 persen UMKM yang memanfaatkan teknologi tersebut.

"Kami ambil provinsi jadi NTB ini rendah pemanfaatan internetnya, saya pikir perlu nanti kita lihat di 2018 terdapat 96 ribuan unit usaha mikro kecil di provinsi NTB, dengan konsentrasi terbesar itu ada di kabupaten Lombok Tengah 35,14 ribu unit usaha," kata Luhut dalam webinar, Kamis (9/7).

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, masalah utama selain penggunaan internet yang dihadapi oleh pelaku UMKM saat ini adalah aspek permodalan 62,54 persen, dan pemasaran 15,75 persen.

Oleh karena itu, Luhut mengatakan disaat pandemi banyak peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh UMKM, untuk mengikuti pelatihan-pelatihan secara online, yang diadakan baik oleh pemerintah yang bekerja sama dengan berbagai platform digital, seperti Blibli, Gojek, Tokopedia, dan DANA.

"Saya kira bisa dimanfaatkan oleh gubernur NTB untuk men-training masyarakatnya karena UMKM adalah backbone ekonomi kita, jadi menurut saya, itu sebabnya program ini kita buat kemarin kita sudah launching program bantuan dari pemerintah untuk UMKM," ujarnya.

Manfaatkan Bantuan Pemerintah

Luhut berharap agar pelaku UMKM di NTB bisa memanfaatkan bantuan dari pemerintah berupa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM, seperti restrukturisasi pinjaman yang saat ini nilainya mencapai Rp317 triliun dengan jumlah debitur 5,3 juta.

Lalu subsidi bunga UMKM yang akan mengcover 60,6 juta rekening nasabah dengan nilai subsidi sebesar Rp35 triliun. Serta penyaluran modal kerja sektor UMKM yang dijamin ini adalah sejumlah Rp100 triliun sampai dengan tahun 2021.

"Jadi dengan masuk di online ini kita melihat perubahan yang besar sebenarnya, jadi sekarang ini target kita sampai tahun 2020 menjadi 10 juta UMKM masuk online, sebelumnya 8 juta ditambah 2 juta sampai akhir tahun 2020, akan tercapai," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Wamen Helvi Bongkar Isi Percakapan dengan Prabowo, Bahas Modal buat UMKM
Blak-blakan Wamen Helvi Bongkar Isi Percakapan dengan Prabowo, Bahas Modal buat UMKM

UMKM itu adalah masyarakat umum yang rata-rata berada di bawah dan menentukan hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional

Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.

Baca Selengkapnya
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif

Pemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Selengkapnya
Jadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Jadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

PNM bisa semakin menguatkan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing dan lebih mandiri.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.

Baca Selengkapnya
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog

Padahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini

Sekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya