Menko Luhut Enggan Berspekulasi Terkait Anjloknya Harga Garam
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara terkait anjloknya harga garam di tingkat petani. Menurut Luhut, perlu ada kajian mendalam terkait hal tersebut.
Luhut masih enggan berspekulasi terkait penyebab jatuhnya harga garam. Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini pun enggan membenarkan anggapan bahwa anjloknya harga garam diakibatkan oleh tingginya angka impor.
"Saya belum tahu (penyebab harga garam anjlok)," ungkapnya saat ditemui, di Kantornya, Jakarta, Rabu (10/7).
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
-
Bagaimana Ganjar menanggapi isu pupuk subsidi? 'Di sini ada isu pupuk subsidi yang mengendalikan Pak Ganjar,' ujar salah seorang petani. Menurut petani, isu tersebut dibuat oleh lawan politik Ganjar Pranowo. Namun, dia tetap membutuhkan penjelasan dari mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Ganjar pun menjelaskan, dirinya sudah biasa menjadi sasaran kampanye hitam dan pemberitaan bohong alias hoaks. 'Nggak apa-apa, dulu waktu pemilihan gubernur gitu, makanya di Brebes saya kalah, tapi akhirnya saya yang menang,' kata Ganjar.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Sulsel menangani harga kebutuhan pokok? Setelah ini kami tindaklanjuti dengan operasi pasar segera supaya komoditi yang harganya ada kenaikan misalnya gula, jika tersedia stok dari pemerintah untuk segera diturunkan,' paparnya.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Kenapa Gulo Puan jadi langka? Eksistensi Gulo Puan saat ini semakin menurun, tak seperti Pempek yang namanya terus diingat orang. Penyebabnya adalah bahan baku yang tergolong memasuki masa kepunahan.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
Pemerintah saat ini, sedang mendalami penyebab harga garam jatuh. Dengan demikian dapat ditemukan apakah anjloknya harga garam memang disebabkan oleh tingginya impor atau ada faktor penyebab lain.
"Iya kita sedang lihat apakah karena impor atau apa," kata dia.
Meskipun demikian, dia membantah bahwa jatuhnya harga garam disebabkan oleh rendahnya kualitas garam produksi petani. Sebab menurut dia garam produksi dalam negeri mengalami peningkatan kualitas.
"Membaik. Karena kita kan banyak produksi kita garam industri. Garam makan kan bagus," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut buka suara terkait jatuhnya harga garam di tingkat petani. Impor yang terlampau banyak merupakan salah satu penyebabnya.
Selain itu, Menteri Susi juga menyebutkan bahwa merembes atau bocornya garam impor ke pasaran juga menjadi penyebab jatuhnya harga garam petani.
"Persoalan harga jatuh adalah impor terlalu banyak dan bocor. Titik. Itu persoalannya," kata dia di Kantor KKP, Jakarta, Kamis (4/7).
Menurut dia, jika impor garam tidak tinggi, maka harga garam di tingkat petani masih bisa dijaga. "Kalau diatur impornya di bawah 3 juta ton kayak tempo hari kan harga di petani masih bisa Rp2.000, Rp1.500," tegas Susi.
"Persoalannya impor terlalu banyak dan itu bocor," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut meminta Tom Lembong untuk mempelajari naik turunnya harga komoditas dunia dalam rentang 10 tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah gencar membagikan bansos ke masyarakat
Baca SelengkapnyaDia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaSkandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaBayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.
Baca Selengkapnya