Menko Luhut: GO-BLUEBIRD jadi solusi taksi online dan konvensional
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyaksikan langsung peluncuran GO-BLUEBIRD, merupakan hasil kerja sama antara taksi Blue Bird Indonesia dengan GO-JEK. Luhut mengatakan, kerja sama tersebut merupakan solusi atas permasalahan taksi online dan konvensional selama ini.
"Saya terus terang sangat senang dengan kegiatan pagi ini. Artinya pak Menhub dengan Pak Purnomo (bos Blue Bird) dan Nadiem (bos GO-JEK) bisa membuat jalan keluar dari masalah taksi online ini," ungkap Luhut di Club Borobudur, Jakarta, Kamis (30/3).
Luhut mengatakan, kolaborasi antara taksi online dan konvensional memang harus terus dilakukan. Hal tersebut mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju. "Prinsipnya kolaborasi memang harus dilakukan. Karena teknologi berkembang, teknologi begitu cepatnya membuat perubahan dalam kehidupan kita," katanya.
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Selain itu, Luhut mengajak taksi konvensional lainnya bergabung dengan taksi online. Dengan begitu, keadilan bagi taksi online dan taksi konvensional-pun dapat tercapai.
"Saya mohon teman teman yang lain, yang belum gabung bisa gabung. Saya minta teman teman media bisa sosialisasikan dengan baik," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah gempuran bisnis taksi online, Bluebird masih tetap eksis mengaspal di jalan-jalan ibu kota.
Baca SelengkapnyaMasifnya transportasi online terbukti tidak menggeser kepuasan pelanggan terhadap Bluebird.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaBluebird mengadakan armada baru taksi sebanyak 2.500 unit. Sekitar 750 unit sudah beroperasi di wilayah Cilegon dan Bandung.
Baca SelengkapnyaBluebird baru saja mengembangkan sistem terintegrasi pelanggan melalui tiga pilarlayanan 3M, yaitu Multiproduct-service atau ragam produk, Multichannel.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaManajemen Blue Bird menyesalkan perbuatan yang dilakukan salah pengemudinya.
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memiliki taksi terbang.
Baca Selengkapnya