Menko Luhut: Harga Tiket Pesawat Mahal Bukan Disebabkan Duopoli
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membantah telah terjadi duopoli di industri maskapai penerbangan Indonesia. Tudingan yang menyasar Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group tersebut, disebut telah menyebabkan harga tiket pesawat mahal.
"Jadi kalau duopoli itu saya kira tidak juga," kata dia saat ditemui, di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (11/6).
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini pun membandingkan harga tiket pesawat maskapai yang ada di dunia. Menurut dia tiket pesawat Garuda Indonesia merupakan salah satu yang termurah.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Kenapa tiket pesawat Lufthansa Airlines mahal? Jika Anda melakukan perjalanan bolak-balik dengan Lufthansa dari New York ke Hong Kong, biayanya USD 43.000 atau Rp652 juta (kurs Rp 15.165), jika Anda bepergian dengan kelas satu.
-
Kenapa harga tiket pesawat Nataru mahal? Mengingat, harga tiket moda angkutan udara tersebut masih lebih mahal dibandingkan transportasi umum lainnya.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Kenapa harga tiket pesawat bisa murah? Melansir laman Traveloka, seorang ahli travel sekaligus editor di Map Happy, Erica Ho mengatakan membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membuatmu lebih berhemat.
"Kalau kita lihat itu harga tiket pesawat Garuda itu masih 6 termurah di dunia dari 80 perusahaan di dunia," jelas Luhut.
Luhut menilai mahalnya harga tiket saat ini lebih disebabkan oleh inefisiensi di tubuh perusahaan maskapai penerbangan. Inefisiensi, lanjut dia, terjadi baik di tubuh Garuda Indonesia Group maupun Lion Air Group.
"Jadi hanya memang kesalahan kita ada banyak hal. Satu inefisiensi di Garuda, tapi sekarang Garuda sedang memperbaiki, baik itu di Lion juga," ungkapnya.
Sebagai contoh, lanjut Luhut, Garuda dulu pernah melakukan pembelian pesawat yang tidak pas sehingga dampak negatifnya terhadap efisiensi dirasakan saat ini. "Kita punya di Garuda itu jenis-jenis pesawat yang tidak efisien juga, Bombardier yang dibeli dulu tapi sekarang sudah bisa mulai dijual kembali," ungkap Luhut.
"Jadi kita paham ada masalah ini, tapi Garuda tidak bisa juga bohongi dirinya karena dia punya utang-utang yang lalu, yang jatuh tempo tahun ini saja seberapa besar gitu. Nah ini yang sedang mereka selesaikan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaLuhut dan timnya tengah menyiapkan cara untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui tiket pesawat di Indonesia mahal karena harga avtur yang tinggi. Bahkan harga tiket domestik Indonesia lebih mahal dari penerbangan ke Singapura.
Baca SelengkapnyaMenhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca Selengkapnya