Menko Luhut: Hyundai Investasi USD 1 Miliar Bangun Pabrik Mobil Listrik di Karawang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menerima delegasi Hyundai Motors Group yang dipimpin oleh Executive Vice Chairman Hyundai, Euisun Chung di Kantornya, Jakarta. Pertemuan keduanya merupakan tindak lanjut rencana investasi mobil listrik Hyundai di Indonesia.
"Hyundai itu mau investasi apa mungkin USD 1 milar kira-kira. Dan sudah dapat tanahnya mereka di Karawang," katanya Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (26/7).
Menko Luhut mengatakan, peletakan batu pertama atau groundbreaking akan dilakukan secepatnya. Sejauh ini pemerintah tengah mengebut proses perizinan agar segera bisa diselesaikan. Selain di Karawang, Menko Luhut menyebut perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga tertarik ingin membangun pabrik di daerah Jawa Tengah. Kendati demikian, untuk lokasi persisnya hingga saat ini masih belum ditentukan.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan penggalian dimulai? Penggalian yang telah berlangsung sejak Oktober 2022 masih berlangsung hingga saat ini.
-
Mengapa Pelindo mempercepat proyek BMTH? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Kapan penggalian kota dimulai? Rilis tersebut menyatakan, arkeolog awalnya menemukan kota kuno itu pada 2005 dan mulai melakukan penggalian secara sistematis pada 2019.
"Belum tahu tanahnya di mana tapi udah ditawarkan pak gubernur 2-3 ribu hektare nanti mungkin di situ diambil salah satu berapa 100 hektare atau berapa gitu," jelasnya.
Sementara itu terkait dengan pabrik bahan baku baterai lithium sendiri, tidak menutup kemungkinan apakah akan dibangun bersamaan di daerah dua kawasan tersebut atau di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. "Kita liat apakah bikin di Morowali atau kita bikin di sini. tapi kan baterainya sudah ada dan lain-lain akan kita itu kan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menperin Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Hyundai sedang melakukan survei kawasan untuk dijadikan pabrik di Indonesia, dan permintaan terkait insentif fiskal.
Demikian pula soal nilai investasi, menurut menperin, masih dibicarakan karena tergantung skenario yang akan dilakukan perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu. "Presiden menanggapi secara positif terkait industri otomotif karena ini salah satu yang menjadi andalan untuk ekspor Indonesia ke depan," sambung Menteri Airlangga saat ditanya mengenai respon Presiden Jokowi atas rencana Hyundai itu.
Menperin menjelaskan, Hyundai menargetkan 40 persen dari produksi mereka di Indonesia nantinya akan diekspor. Sedangkan 60 persen sisanya untuk pasar domestik. Namun dirinya mengaku belum disampaikan negara tujuan ekspor tersebut karena masih dalam studi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil mengungkapkan semua proses hingga peresmian pabrik HLI Green Power Korea Selatan karena arahan dari Luhut.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia ikut meresmikan pabrik dan ekosistem baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry Green Power Korea Selatan
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah
Baca SelengkapnyaPermintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Selengkapnya"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan pabrik dalam waktu 10 bulan pascapenandatanganan perjanjian kerja sama di Beijing, China, Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Baca SelengkapnyaPengenaan PPN impor atau pajak impor mobil listrik utuh, atau completely built up (CBU) 0 persen masih menunggu arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca SelengkapnyaLuhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaVinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
Baca SelengkapnyaHadirnya pabrik katoda LG di Batang menjadi integrasi pembangunan hulu dan hilir ekosistem baterai kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya