Menko Luhut ibaratkan polemik Freeport seperti sengketa rumah sewa
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengibaratkan polemik yang terjadi antara PT Freeport Indonesia dengan Pemerintah saat ini bagaikan sengketa rumah sewa. Untuk itu, raksasa tambang asal Amerika Serikat ini harus tunduk pada tuan rumah.
"Tanah Papua kita ibaratkan rumah sewaan. Ketika waktu sewa rumah tersebut sudah selesai, pemerintah berhak mengambilnya kembali," ujar Luhut di Hotel Dharmawangsa, Kamis (23/3).
Luhut menegaskan seharusnya Freeport harus mau tunduk terhadap peraturan di Indonesia, tak kecuali terhadap syarat jika ingin melakukan ekspor harus mengubah izin Kontak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Dimana smelter Freeport dibangun? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa pemilik tambang ilegal? 'Tersangka sudah kami amankan setelah buron, dia adalah pemilik tambang batubara ilegal yang kami buru,' ungkap Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, Senin (21/10).
"Kita sewain dan sewanya selesai di 2021. Tapi saya tidak mau sewakan lagi. Tapi dia (Freeport) bilang mau (perpanjang sewa), saya yang punya syarat bukan kau yang mengatur. Ini terbalik orang sana yang punya syarat, sudah terserah," tegasnya.
"Mereka ngomongin itu, kalau kamu tidak mau 2021 selesai ya terima kasih. Jadi ya harus nurut, kalau enggak nurut, teruss aja kamu ekspor tapi 2021 selesai," lanjutnya.
Terkait perkembangan hasil perundingan antara pemerintah dan Freeport sampai saat ini berjalan baik. Namun, yang pasti Freeport harus tetap taat pada Peraturan yang ada saat ini.
"Ya kita bagus, negosiasi baik-baik sampaikan kepada publik, dikira pemerintah bisa diatur, ternyata tidak, ada kearifan, analoginya nyewa rumah tadi, kalau kamu nyewa ke saya sampai 2021 kalau habis terserah saya dong."
Namun, jika dalam perundingan tidak ada titik terang dan Freeport mengajukan arbitrase, menurutnya perusahaan tambang ini tidak punya bukti kuat untuk menggugat pemerintah.
"Kalau mau arbitrase apa yang mau di arbitrase, kamu bangsa Indonesia harus bangga dengan presiden yang maunya jelas (Freeport harus tunduk dengan peraturan yang ada) itu penting, ini rumah kita. Ya kalau presiden enggak terima ya kita enggak terima," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaMasih soal ketahanan pangan, Luhut juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengamankan stok beras dari Kamboja.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.
Baca SelengkapnyaMulyanto heran kenapa Pertamina yang punya banyak aset harus menyewa gedung kantor pusat. Padahal bisa membangun sendiri gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaLuhut menuturkan, dalam berbagai konflik seperti yang terjadi di Rempang, bisa dipastikan ada oknum provokator yang memecah belah masyarakat.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani sidang tuntutan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan
Baca Selengkapnyapemerintah tengah menyusun payung hukum bagi langkah ekspansi BUMN. Salah satunya PT Pertamina (Persero) ke beberapa sumber energi di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSmelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaPerbandingan itu diberikan lantaran keduanya berani menerjang berbagai desakan dari luar negeri yang tidak menyukai program hilirisasi yang diusung Pemerintah.
Baca Selengkapnya