Menko Luhut: Indonesia Negara Sangat Kuat dan Harus Diperhitungkan Dunia

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, bahwa Indonesia menjadi negara yang kuat dan perlu diperhitungkan oleh beberapa negara lain. Sebab. sebagai salah satu negara besar, Indonesia bisa berpihak kepada kekuatan apapun di dunia.
"Kita sudah buktikan dalam banyak hal bahwa Indonesia itu adalah negara yang sangat kuat dan harus diperhitungkan oleh siapapun di dunia saat ini," kata Menko Luhut dalam dalam acara Capital Market Summit & Expo 2021, Kamis (14/10).
Menko Luhut mengatakan, dengan kekayaan jumlah penduduk 280 juta dan letak geostrategis Indonesia, dapat dengan mudah memainkan peran penting di dalam percaturan global. Sebab itulah, Indonesia saat ini disegani oleh beberapa negara di dunia.
"Indonesia menurut saya bisa memainkan peran yang sangat penting didalam percaturan global," kata Menko Luhut.
Dengan potensi besar tersebut, maka dia ingin agar masyarakat percaya bahwa bangsa ini bisa menyelesaikan berbagai masalahnya sendiri. Dia tidak ingin, masih ada yang merasa bahwa negara lain lebih bagus daripada Indonesia.
"Sekali lagi kita sudah buktikan tadi dengan penanganan Covid-19 yang begitu kompleks Indonesia dipuji di banyak negara dunia di mana pada awalnya kita dilecehkan dibully oleh bangsa sendiri," tandasnya.
Pengalaman Penanganan Covid-19
Mantan Menko Polhukam itu mengatakan, pengalaman penanganan Covid-19 telah mengajarkan bangsa ini bahwa Indonesia mampu beradaptasi sejak pertengahan Juni lalu. Di mana saat itu Indonesia dihadapkan pada situasi peningkatan kasus harian yang didorong oleh varian Delta yang sangat cepat.
Saat itu, kasus harian yang sebelumnya berada di bawah 10.000 melonjak hingga mencapai puncaknya sampai dengan 56.000 hanya dalam beberapa hari saja. Bahkan ketika itu kasus aktif mencapai lebih dari 550.000 dan kapasitas sistem kesehatan di bawah ambang batas.
"Kita khawatir kan pada waktu itu banyak sekali celaan kepada kami. Tetapi menghadapi situasi tersebut langkah pembatasan mobilitas masyarakat merupakan satu-satunya pilihan yang harus diambil," kata dia.
Sehingga pada 3 Juli, pemerintah menerapkan PPKM darurat level di Jawa Bali. Tujuannya menurunkan mobilitas masyarakat, sehingga kasus harian dapat ditekan dan bersamaan memberikan waktu bagi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas sistem kesehatan.
"Siapa yang menyiapkan strategi strategi ini? semua anak-anak muda di kantor saya anak bangsa ini. Jadi saya ingin katakan strategi kita ini diapresiasi banyak orang," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya