Menko Luhut: Inflasi Era Presiden Jokowi Jadi Capaian Terbaik
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengklaim bahwa selama empat tahun masa Pemerintahan Jokowi-JK telah berhasil menekan angka inflasi. Menurutnya, inflasi selama kepemimpinan Jokowi pun menjadi pencapaian terbaik dibanding pemerintah sebelumnya.
"Inflasi itu selama Presiden Jokowi itu yang mungkin salah satunya cukup bagus," kata Menko Luhut saat memberikan seri kuliah dalam acara Diplomasi Maritim Indonesia, di Gedung Auditorium Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Jumat (22/2).
Menko Luhut mengatakan, rata-rata dalam periode kepemimpinan Jokowi inflasi masih di bawah tataran 3,5 persen dari target pemerintah. Sementara, kata dia, apabila menengok ke belakang pada 2013 inflasi sempat menyentuh sekitar 10-11 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Siapa yang menyatakan inflasi 2023 terendah sepanjang reformasi? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut inflasi pada tahun 2023 sebesar 2,61 persen merupakan angka terendah sepanjang reformasi.
"Walaupun waktu itu pertumbuhan ekonomi di 6 persen tapi inflasi kita sekitar 10-11persen sehingga kalau kita liat memang negatif," imbuhnya.
Namun, setelah pada 2015 inflasi turut berangsur mengalami perbaikan setelah pemerintahan ini dipegang oleh Presiden Jokowi. Bahkan, pada 2018 inflasi mampu berada di kisaran 3,13 persen.
Berdasarkan catatan, sejak 2015 inflasi terjaga di kisaran 3,4 persen. Kemudian pada 2016 mengalami penurunan yakni 3,0 persen. Sementara, di 2017 inflasi kembali mengalami kenaikan di 3,6 persen, dan turun kembali di 2018 sebesar 3,1 persen.
"Kalau Anda liat selama Presiden Jokowi dari 2015 terus menurun angkanya stabil. di 2018 inflasi kita di 3,13 persen," katanya.
Pencapaian tersebut, lanjut Menko Luhut juga tidak lepas dari keterlibatan kementerian atau lembaga terkait lainnya. "Dan itu karena harga makanan kita stabilkan terutama beras, telur, ayam, daging, gula ketersediaan dan juga harganya bisa dipelihara oleh pemerintah sehingga inflasi terkendali," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan inflasi Indonesia bisa turun di bawah 3 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaAdapun nilai rata-rata upah minimum nasional tahun 2024 sebesar Rp3.113.359.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaTingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan karena 15 tim berhasil mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaAngka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca Selengkapnya