Menko Luhut Ingin Semua Pengelolaan Bangunan Bersejarah di Bawah Kemendikbud
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta pengelolaan bangunan bersejarah berada di bawah kendali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebab, saat ini pengelolaannya masih dilakukan berbagai pihak.
"Kemarin saya bertelepon dengan Mendikbud supaya semua tempat-tempat yang heritage seperti ini itu di bawah Kemendikbud, supaya semua terpusat," kata Luhut dalam video di akun instagram @luhut.pandjaitan, Jakarta, Minggu (14/2).
Luhut menjelaskan, saat ini pengelolaan tempat bersejarah masih dikelola banyak instansi pemerintah. Mulai dari pemerintah daerah, Kemendikbud, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Dimana lokasi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang terletak di Jalan Raya Serang - Jakarta, Kecamatan Serang, Kota Serang.
-
Apa yang ada di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Siapa yang mengelola wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon? Wisata ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan Jakarta dan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Cirebon Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
Ke depan, dia ingin pengelolaan tempat bersejarah ini dikelola kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim.
"Nah jadi dibuatlah semua terintegrasi di sini (Kemendikbud), sehingga sangat cantik," kata dia.
Selama kunjungannya ke kawasan Danau Toba, Luhut mengaku sempat mengunjungi Pesanggrahan Soekarno di Parapat. Sebuah rumah yang pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Pertama Indonesia.
Bangunan heritage tersebut menjadi salah satu daya tarik wisata sejarah Indonesia. Hanya perlu perbaikan sedikit agar bangunan lama tersebut bisa banyak dikunjungi wisatawan.
"Tadi saya juga melihat di sini ternyata Bung Karno menyiapkan daerah dan rumah itu sangat bagus. Itu nanti tinggal dirapikan lagi dan Pak Mendikbud juga setuju," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaKehadiran langsung Presiden Jokowi di lokasi mempercepat proses revitalisasi, meskipun proses hingga tanda tangan kontrak memakan waktu yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaPelaksana tugas (Plt) Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dipanggil Prabowo Subianto dan ditanya kemajuan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaIni menyusul, rencana pemerintah untuk memindahkan usai Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaAset sitaan dari kasus BLBI dihibahkan pemerintah kepada kementerian dan lembaga untuk dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu akan menyiapkan daftar aset-aset untuk dilihat oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman guna mendukung program tiga juta rumah.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan bahwa izin pengelolaan tambang ini diberikan sebagai bentuk komitmen pemerintah
Baca SelengkapnyaJokowi mengarahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan sudah diberikan sesegera mungkin
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo sepakat mengenai rencana pentingnya Kementerian Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN ini, kata Hashim, akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.
Baca SelengkapnyaBasuki mengakui mengurus perumahan cukup rumit dan sulit.
Baca Selengkapnya