Menko Luhut: Jangan Gagah-gagahan ke Luar Negeri, Liburan Dalam Negeri Saja
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Dia meminta masyarakat untuk memanfaatkan waktu liburan tersebut di dalam negeri saja.
Bukan tanpa alasan, imbauan Menko Luhut itu bertujuan untuk mendorong perekonomian dalam negeri. "Saya sampaikan imbauan dari pemerintah untuk kita kurangi dulu perjalanan ke luar negeri, karena sudah disampaikan tadi oleh bu Menlu, bagaimana di Inggris ini omicron melonjak cepat," katanya dalam konferensi pers, Senin (13/12).
Melihat kondisi di luar negeri, masyarakat bisa memanfaatkan destinasi wisata di Bali atau pun Bandung. "Jadi jangan kita gagah-gagahan, libur dalam negeri saja, bantulah ekonomi dalam negeri kita, libur ke Bali libur ke Bandung kemana-mana," tuturnya.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Dimana liburan dilakukan? Last week, I went to a traditional market to buy some daily needs.
-
Kenapa Bandung cocok untuk libur lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Apa saja ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru? Berikut beberapa ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber: Dekorasi & Buat Kue Bersama Untuk merayakan libur Natal dan tahun baru, ide aktivitas yang menarik adalah membuat dekorasi dan kue bersama.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sesuai dengan kebijakan pengetatan protokol kesehatan di pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kementerian Perhubungan meminta kepada seluruh operator transportasi untuk melakukan pengawasan.
Operator harus memastikan para penumpang yang bepergian telah divaksin dosis lengkap dan telah juga melakukan tes antigen 1x24 jam dengan hasil negatif.
Sediakan vaksinasi dan Tes Antigen
Budi Karya menjelaskan, bagi penumpang yang belum melakukan vaksinasi dosis lengkap dan belum melakukan tes antigen, Kemenhub telah berkoordinasi dengan operator transportasi dan TNI/Polri, untuk menyediakan fasilitas vaksinasi dan tes antigen di simpul-simpul transportasi.
"Untuk vaksinasi akan diberikan secara gratis dan penumpang juga wajib memperlihatkan tes negatif antigen yang masih berlaku," jelas dia, Minggu (12/12).
"Untuk penyediaan tes antigen akan disiapkan di Pelabuhan, Bandara, dan Stasiun KA dengan harga yang terjangkau," tambah dia.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaThailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, hal itu merusak keindahan alam Bali.
Baca Selengkapnya