Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut ke dubes RI: Indonesia pemain penting untuk menjaga kestabilan dunia

Menko Luhut ke dubes RI: Indonesia pemain penting untuk menjaga kestabilan dunia Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut Indonesia sebagai pemain penting dalam percaturan global, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Dia berpesan kepada para perwakilan Indonesia untuk tetap mengedepankan kepentingan nasional dalam mempromosikan Indonesia.

"Anda-anda sebagai wakil bangsa juga harus menjelaskan bahwa Indonesia adalah pemain penting, kekuatan Indonesia di Asia Pasifik adalah 'middle power'. Indonesia dipandang penting untuk menjaga kestabilan dunia," ujarnya seperti dikutip Antara saat menghadiri Rapat Kerja Perwakilan RI-Kementerian Luar Negeri 2018, Jakarta, Jumat (16/2).

Menurutnya, geografis Indonesia berada di titik strategis dunia. Maka dari itu, harus dimanfaatkan para dubes Indonesia dalam promosi perdagangan.

"Di sinilah Indonesia harus memainkan peranan pentingnya sebagai kekuatan poros maritim yang sungguh-sungguh, apalagi posisi silang Indonesia merupakan suatu kekuatan tersendiri," katanya.

Menko Luhut menjelaskan, perkembangan dan perubahan dunia utamanya dalam bidang ekonomi dan teknologi, menuntut para perwakilan Indonesia di luar negeri tersebut harus berpikir out of the box. Mereka juga diminta bisa bergerak cepat dan terus melakukan langkah-langkah yang inovatif serta positif.

"Jadi, bagaimana kita ini mempromosikan diri dan mengemasnya adalah suatu hal yang sangat penting. Jadi kita tidak boleh ragu. Kepercayaan diri itu harus dibangun," katanya.

Lebih jauh, mantan Menko Polhukam itu mengingatkan seluruh duta besar yang hadir agar lebih menempatkan diri sebagai pelayan publik dan bertugas membantu kepentingan warga negara Indonesia di seluruh dunia. "Utamanya yang mengalami kesulitan dalam bidang apapun, termasuk di bidang perdagangan maupun perlindungan," katanya.

Menko Luhut melanjutkan, atas nama kepentingan nasional, para diplomat Indonesia tidak boleh terbebani oleh berbagai pertimbangan yang bertele-tele, namun justru dibebaskan untuk membina hubungan baik dan menerima investasi ekonomi dari negara manapun.

"Kita sering tidak menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar dan menjadi negara lima besar ekonominya di dunia pada 2030. Sekarang negara lain sudah menganggap bahwa Indonesia adalah satu-satunya kekuatan di kawasan yang mampu menjadi 'counterweight' terhadap Tiongkok, tetapi sekaligus mitra ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," tuturnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!

Berdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak

Luhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Jokowi Keras Bicara Kehancuran Dunia hingga Peran Indonesia
VIDEO: Jokowi Keras Bicara Kehancuran Dunia hingga Peran Indonesia

Indonesia dan negara Asia Tenggara mengambil peran dalam menjaga stabilitas tersebut.

Baca Selengkapnya
Pakar: Stabilitas Politik dan Keamanan Harus Jadi Pilar untuk Keberhasilan Pemerintahan Prabowo
Pakar: Stabilitas Politik dan Keamanan Harus Jadi Pilar untuk Keberhasilan Pemerintahan Prabowo

Menko Polkam Budi Gunawan menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas sebagai fondasi penting dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Perdana Ngantor, Gubernur Lemhanas Ingatkan Pesan Presiden Prabowo
Perdana Ngantor, Gubernur Lemhanas Ingatkan Pesan Presiden Prabowo

Ace juga menekankan, sebagai lembaga yang diberi tugas oleh negara akan terus memfasilitasi dan mewujudkan satu persepsi.

Baca Selengkapnya
SBY Bicara Geopolitik Jelang Debat Capres: Presiden Indonesia Mendatang Harus Bisa Mainkan Politik Luar Negeri yang Cerdas
SBY Bicara Geopolitik Jelang Debat Capres: Presiden Indonesia Mendatang Harus Bisa Mainkan Politik Luar Negeri yang Cerdas

Indonesia kerap dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player

Baca Selengkapnya
Ketua MPR: Perang Rusia-Ukraina Isyaratkan Pertahanan Negara Harus Multidimensional
Ketua MPR: Perang Rusia-Ukraina Isyaratkan Pertahanan Negara Harus Multidimensional

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak AS Jaga Kekuatan Positif Demi Perdamaian Kawasan Indo-Pasifik
Jokowi Ajak AS Jaga Kekuatan Positif Demi Perdamaian Kawasan Indo-Pasifik

Pernyataan itu muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia AS dan China, untuk berebut pengaruh di Indo-Pasifik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN Sebagai Kapal Besar Harus Terus Maju, Tak Boleh Karam
Jokowi: ASEAN Sebagai Kapal Besar Harus Terus Maju, Tak Boleh Karam

Jokowi menyebut, ASEAN memiliki aset kuat itu dalam memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan bonus demografi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!
Jokowi Singgung Kritik Orang Nyinyir: Jalan Tol Enggak Bisa Dimakan, Ya Memang!

Meski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.

Baca Selengkapnya
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).

Baca Selengkapnya