Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut: Kelangkaan garam terjadi karena aturan selama ini tidak jelas

Menko Luhut: Kelangkaan garam terjadi karena aturan selama ini tidak jelas Luhut Binsar Pandjaitan. ©2016 Facebook.com/Luhut Binsar Pandjaitan

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kembali angkat bicara terkait kelangkaan garam yang sempat terjadi belakangan ini. Menurut Luhut, hal ini terjadi karena banyak aturan yang tidak jelas. Oleh karena itu, atas permintaan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pihaknya tengah menyiapkan proyek garam.

"Menyangkut pengaturan yang tidak jelas dan tidak tidak diatur, tidak pernah sentuh detail sepanjang berpuluh-puluh tahun ini sekarang kami sudah sudah hampir tuntaskan dan Wapres minta saya menyelesaikan," kata Luhut, dalam acara rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, di ruang rapat banggar DPR, Rabu (13/9).

Luhut juga mengakui, selama ini aturan soal garam di Indonesia banyak tumpang tindih. "Proyek garam ini enggak selesai karena banyak sekali tumpang tindih dalam ini. Sekarang kami urai," lanjutnya.

Orang lain juga bertanya?

Dalam proyek tersebut, Luhut akan melibatkan anak muda. Ditargetkan, tahun 2019 Indonesia sudah bisa swasembada garam.

"Saya minta anak-anak muda mengerjakannya kita sudah punya economic model-nya kita tahun 2019 mestinya bisa swasembada di sini," ujarnya.

Proyek garam ini ditargetkan akan selesai dalam waktu dekat. "Saya pikir mungkin dalam dua atau tiga minggu ke depan kita sudah akan lihat bentuknya itu dengan jelas," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir

Luhut menerjunkan tim gugus tugas Kemenko Marves untuk mengidentifikasi masalah ketahanan energi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit
Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit

Zulhas mengaku pening melihat bentroknya kewenangan aturan antara pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Sangat Optimis Swasembada Pangan 2 Tahun ke Depan
Pemerintah Prabowo Sangat Optimis Swasembada Pangan 2 Tahun ke Depan

Target realisasi swasembada pangan dimajukan dari awalnya tahun 2028 menjadi 2027.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka, Menteri Kelautan Bilang Begini
Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka, Menteri Kelautan Bilang Begini

Kegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Mendag Ngeluh Dianggap Jadi Biang Keladi Pengaturan Barang Impor
Mendag Ngeluh Dianggap Jadi Biang Keladi Pengaturan Barang Impor

Semangat pemerintah agar impor dikendalikan, tetapi dalam implementasinya tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Swasembada Pangan Paling Lambat 2028, Zulhas: Biasanya Kalau Kepepet Akan Muncul Ide Brilian
Swasembada Pangan Paling Lambat 2028, Zulhas: Biasanya Kalau Kepepet Akan Muncul Ide Brilian

Kemandirian pangan tak hanya menyangkut soal swasembada beras, tapi juga komoditas lain.

Baca Selengkapnya