Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut klaim industri perikanan dibuka untuk asing masih kajian

Menko Luhut klaim industri perikanan dibuka untuk asing masih kajian Luhut di Dialog Deradikalisasi Bahaya Radikalisme Agama. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, membantah jika pihaknya meminta untuk membuka investasi asing bidang perikanan tangkap di Natuna. Menko Luhut menegaskan, dirinya bersama kementerian terkait saat ini masih mencari solusi terbaik untuk industri perikanan di Natuna.

"Saya tidak pernah mengusulkan untuk membuka kepada investasi asing. Saya hanya melihat kalau kita bikin kawasan perikanan atau industri ikan, terus yang ambil ikannya siapa?," sanggah Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, kemarin.

Dikatakan Menko Luhut, pihaknya saat ini tengah masih mengkaji adanya kerja sama antara investor asing dan pengusaha Indonesia. Hal ini dilakukan apabila investasi dalam negeri sulit masuk.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi kalau tidak bisa dalam negeri, ada tidak peluang di mana kita bikin 'joint venture' antara negara-negara asing dengan pengusaha-pengusaha Indonesia yang berbasis di Indonesia dan kapalnya dari Indonesia," tuturnya.

Kendati demikian, dia akan terus melakukan kajian perihal rencana tersebut. Dirinya meminta agar semua pihak tidak memberi komentar macam-macam.

"Jadi jangan terus kita kasih komentar macam-macam. Kami baru mengkaji, belum sampai pikiran (untuk revisi Daftar Negatif Investasi)," ucapnya.

"Ini saya bicara lagi dengan Bu Menteri Susi. Kalau Bu Susi bilang bisa (dibuka untuk asing), ya silakan saja. Itu wewenang beliau. Tapi kalau tidak bisa, kami pelajari opsi mana lagi yang terbaik. Jadi jangan juga langsung lari ke situ (revisi DNI). Saya tidak suka diadu-adu," pungkasnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Kemenko Kemaritiman Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan keinginan membuka usaha perikanan tangkap bagi investasi asing didasari atas kondisi kapasitas dalam negeri yang belum optimal.

"Illegal fishing kan makin kecil. Ikan banyak di laut. Kalau kita enggak bisa nangkap, kan sia-sia. Yang dipikirkan adalah bagaimana memaksimalkan potensi yang ada," kata Yudhi.

Kendati demikian, Yudhi mengakui ide merevisi Perpres tidak mungkin direalisasikan dalam waktu singkat. Pemerintah tengah menghitung kapasitas kapal dalam negeri yang mampu menangkap potensi ikan di Natuna.

Apabila kapasitas kapal lokal tidak mampu, maka kemungkinan investor asing masuk ke perikanan tangkap perlu dipikirkan.

"Semuanya tidak ada yang diharamkan untuk mencari alternatif. Kalau kita mengharamkan alternatif, kan susah," jelasnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkeras menolak investasi asing di usaha penangkapan ikan. Jika sektor usaha tersebut akhirnya dibuka untuk pengusaha asing, dia bakal meletakkan jabatan.

"Kalau sampai perikanan tangkap diberikan asing. Saya siap mengundurkan diri," kata Susi di rumah dinasnya, Jakarta.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya

Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil

Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.

Baca Selengkapnya
SYL: Deket Sama Saya Boleh, Tapi Tidak Ngomong Proyek
SYL: Deket Sama Saya Boleh, Tapi Tidak Ngomong Proyek

SYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan

Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya