Menko Luhut klaim pembangunan infrastruktur masih berjalan sesuai target
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menegaskan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan sesuai target. Seperti, pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pemerintah khususnya di bawah Kementerian Koordinator Kemaritiman, di antaranya kereta cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Patimban, hingga Bandara Kertajati.
"Hampir tidak ada proyek-proyek Pak Joko Widodo ini yang tidak jalan karena kami hitung dengan cermat," katanya di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (19/10).
Dia mengatakan, banyak investor yang tertarik mendanai pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satunya adalah China Development Bank (CDB). "Kita sudah kontak terus jadi mereka lihat proyek-proyek mana yang menarik buat mereka, return-nya bagus. Saya lihat LRT ini bisa satu, terus bisa juga mungkin Kertajati, mungkin juga proyek rescue energy," ujarnya.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
Terkait progres pembangunan infrastruktur yang disebutkan tadi, semua terus berjalan. Bahkan, kata dia, pertemuan yang membahas proses pembangunan infrastruktur terus dilakukan guna mengatasi hambatan yang ada.
"Iya terus itu mereka untuk hal-hal teknis yang perlu mereka selesaikan. Tapi overall jalan sih," ucapnya.
Dia menilai, sejauh ini ini tidak ada hambatan berarti yang mengganggu jalannya penyelesaian infrastruktur. "Saya tidak lihat sih sampai sekarang ada hambatan yang berarti," tandasnya.
Sementara, di tempat terpisah, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menilai terdapat kemajuan pembangunan di tiga tahun kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Agung menilai pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi juga sudah berjalan dengan baik.
"Momentum pertumbuhan ekonomi pada kisaran yang reasonable dan workable juga dan itu berjalan dengan baik," kata Agung Laksono di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan.
Walaupun kata Agung belum sepenuhnya diharapkan oleh rakyat, tapi semua sudah diperjuangkan dan sesuai dengan jalur. Agung menjelaskan beberapa kekurangan yang harus diperjuangkan oleh Jokowi dan JK. Misalnya yaitu angka kemiskinan.
"Kemudian proyek infrastruktur masih belum semua jadi, kan perlu kesabaran. Jakarta saja lambat laun keliatan, itu tidak lepas dari iklim kondusif yang diciptakan Jokowi-JK," papar Agung.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaSatu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaMinat para investor itu, kata Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca SelengkapnyaPak Bas, panggilan akrab Basuki, mengatakan pembangunan sejauh ini berjalan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui Presiden Jokowi telah menjadikan Indonesia sebagai negara industri hilirisasi.
Baca Selengkapnya