Menko Luhut lepas peserta Sail Selat Karimata & ekspedisi nusantara

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan melepas pemberangkatan peserta Sail Selat Karimata dan pelepasan ekspedisi nusantara jaya 2016 dari JICT2, Jakarta Utara, Kamis (22/9).

Tercatat ada lebih dari 2.000 peserta dalam kegiatan guna mendukung acara puncak Sail Selat Karimata di Pantai P. Datok Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, 15 Oktober mendatang.

Mayoritas peserta adalah para mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Institute Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Trisakti dan beberapa kampus lainnya.

Orang lain juga bertanya?

"Spiritnya adalah memberikan pengenalan mengenai Indonesia sebagai negara besar dan negara maritim terbesar di dunia. Kita negara kepulauan terbesar dan memiliki kekayaan laut dan baik dalam energi, baik dalam ikan maupun lainnya. Ini perlu di pelihara karena bagaimanapun ini menjadi potensi buat negara Indonesia," ujar Luhut.

Menurut Luhut, Sail Selat Karimata akan meningkatkan sektor ekonomi terlebih lagi dalam sektor pariwisata. "karena ini adalah bagian dari menumbuhkan wisatawan fasilitas kami tingkatkan. Acara puncak nanti oktober tgl 15," ujarnya.

Terkait ekspedisi nusantara jaya 2016, nantinya mahasiswa-mahasiswa dari perguruan Tinggi yang ada di Indonesia akan mengelilingi tempat-tempat di Indonesia seperti Bangka dan lain sebagainya.

"Terus berputar (ada 6 tempat) dan ini tadi anak-anak mahasiswa kita juga untuk memperkaya kesatuan dna persatuan kita supaya anak-anak muda kita tahu 70 persen terdiri dari laut dan Indonesia ini adalah negara kepulauan terbesar," ujarnya.

Nantinya akan disiapkan program dengan masyarakat setempat, kerja bakti dan melakukan perbincangan bela negara dan macam-macam sekali kegiatan yang dilakukan di berbagai titik.

"Koordinasi dilakukan dengan baik saya pikir ini bukan yang pertama kali dan kita ingin membuat tahun ke tahun semakin baik, ke depan kita akan lakukan di pulau sabang."

(mdk/idr)