Menko Luhut: Masih banyak sektor di Indonesia yang bisa dikerjasamakan dengan China
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Panjaitan, membeberkan potensi dan kondisi ekonomi Indonesia di depan ratusan pengusaha China dalam Forum Ekspor di Shanghai, China. Menurutnya, masih banyak potensi kerja sama antara Indonesia-China bisa digali di masa mendatang.
"China memang sudah menjadi mitra utama dagang bagi Indonesia di berbagai sektor, tapi masih banyak yang bisa dikerjasamakan lagi," kata Menko Luhut seperti dikutip dari Antara di Shanghai, Selasa (6/11).
Dia mengatakan itu dalam Forum Ekspor Indonesia-China yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Dubes RI untuk China merangkap Mongolia Djauhari Oratmamgun, serta Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Menko Luhut mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam lima tahun sangat masif dan tidak terkonsentrasi di Pulau Jawa saja. Pembangunan infrastruktur yang dimaksud antara lain pelabuhan udara, pelabuhan laut, listrik, jalan tol, dan jalan nontol.
Pembangunan infrastruktur yang masif tersebut dilakukan pemerintah untuk memudahkan akses transportasi yang pada akhirnya mendorong perekonomian nasional.
Sejumlah pengusaha China sudah berinvestasi di Indonesia seperti di sektor pembangkit listrik, pertambangan, hingga perdagangan Terkait dengan masih sering dikeluhkan pengusaha soal sulitnya izin usaha di sejumlah daerah, Luhut menekankan, hal itu tidak boleh terjadi dan saat ini atmosfer birokrasi sudah harus berubah yakni melayani.
"Saya beberapa hari lalu mendapat keluhan soal hambatan usaha. Saya langsung kontak menteri apa masalahnya dan tolong jangan ada lagi hambatan jika memang memungkinkan diubah," kata Menko Luhut.
Dubes Djauhari mengatakan saat ini merupakan momen yang pas untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-China apalagi dengan telah ditandatangani Kerja Sama Strategis kedua negara. Banyak potensi kedua negara yang bisa ditingkatkan dan kerjasamakan seperti perdagangan, pariwisata dan investasi.
"Indonesia bisa jadi mitra global penting bagi pengusaha China, untuk itu adanya forum ekspor diharapkan bisa meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara," kata Dubes Djauhari.
Dikatakannya KBRI di Beijing, dan kantor perwakilan Indonesia di Shanghai, Guangzhou, dan Hong Kong siap membantu pengusaha China yang ingin jajaki peluang bisnis.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca Selengkapnya