Menko Luhut Minta LSM Turut Perangi Kampanye Negatif Kelapa Sawit
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut memperjuangkan nasib kelapa sawit Indonesia di tengah ancaman rencana band oleh Uni Eropa. Ajakan tersebut juga dia sampaikan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
"Saya harap LSM-LSM Indonesia harus merasa terpanggil ini kan menyangkut 20 juta petani. Jangan hanya soal masalah lingkungan," kata dia, dalam acara Coffee Morning, di Kantornya, Jakarta, Senin (8/4).
"LSM-LSM kita mbok nasionalismenya dibangkitkan. Kau lihat 20 juta rakyat Indonesia. Small holders yang terlibat," lanjut dia.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Apa yang didorong oleh Wamentan untuk kelapa di Indragiri Hilir? Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mendorong inovasi dan hilirisasi kelapa dalam sebagai kekuatan ekonomi bagi masyarakat di Pulau Kijang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
-
Apa yang dilakukan Belanda dengan kelapa sawit di Sumatra? Pada Masa kolonial Hindia Belanda, perkebunan kelapa sawit menjadi sebuah industri berskala besar dengan dibukanya perusahaan bernama Sungai Liput Cultuur Maatschappij oleh Adrien Hallet dan K. Schadt di Pantai Timur Sumatra, tepatnya di Deli pada 1911.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
Dia menegaskan bahwa upaya melawan diskriminasi terhadap kelapa sawit tidak berarti Pemerintah Indonesia mengabaikan isu lingkungan hidup. "Masalah lingkungan saya sudah berkali-kali katakan kita tidak akan buat kebijakan yang akan rusak generasi kita yang akan datang," ungkapnya.
"Itu kenapa kita gencar sekali Masalah Citarum. Coba kau pergi lihat sebelum dan sesudah. Luar biasa progresnya. Sekarang masyarakat sana sudah disiplin. Sadar tidak mau buang sampah sembarang. Semua kita kerjakan. Supaya kita tahu. Soybean itu butuh 10 hektar untuk menghasilkan 1 ton. Kelapa sawit cuma satu hektar," imbuhnya.
Indonesia juga sudah menjalankan moratorium lahan sawit. Kebijakan tersebut akan terus diperkuat pada aspek pengawasannya agar dapat berjalan dengan baik di lapangan.
"Kita 14 juta hektar sudah moratorium. Sepanjang Pak Jokowi ndak ada lagi. Pengawasan yang harus di perketat. Dengan adanya one map policy pengawasan kita akan lebih bagus," jelas Luhut.
Tak hanya itu. Program replanting yang sedang berjalan, kata Luhut bertujuan untuk mengganti sawit petani dengan bibit yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan produksi per hektar.
"Dengan suplay demand kita kendalikan, kita akan bisa pelihara USD 800-900 per ton harga kelapa sawit. Replanting program ini, 40 persen yang punya petani plasma ini, itu akan kita naikkan dengan penggantian bibit yang baik. Sekarang 1,9-2 ton per hektare, kita mau mereka bisa sampai dalam 5-10 tahun ke depan bisa 5, 7, 9 ton per hektare. Itu kan akan menambah kaya petani-petani kita," tegasnya.
Peningkatan produksi sawit pun akan berdampak pada perekonomian, terutama menekan defisit transaksi berjalan. "Kita juga tidak mau tergantung pada impor crued oil karena akan bisa 20 persen sampai 30 persen (crued palm oil) kita convert menjadi energi. Teknologi sudah ada," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaRakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.
Baca SelengkapnyaLuhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.
Baca SelengkapnyaDalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten
Baca SelengkapnyaMasih soal ketahanan pangan, Luhut juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengamankan stok beras dari Kamboja.
Baca SelengkapnyaLuhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca SelengkapnyaMendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.
Baca SelengkapnyaLuhut menuturkan, dalam berbagai konflik seperti yang terjadi di Rempang, bisa dipastikan ada oknum provokator yang memecah belah masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebagai pembantu Presiden, Luhut bilang menteri harus bisa mengantarkan dan mengawal segala kebijakan di sisa masa jabatan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.
Baca SelengkapnyaKomoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca Selengkapnya