Menko Luhut Minta Masyarakat Kurangi Pertikaian dalam Pembangunan Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta seluruh masyarakat untuk aktif membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan proyek infrastruktur. Salah satunya bisa dengan menghentikan perdebatan yang bisa memicu terjadinya pertikaian.
"Dengan ini saya berharap masyarakat dapat terus mendukung program-program pembangunan infrastruktur demi Indonesia maju. Saya berharap pada bapak ibu sekalian marikah kita membangun persatuan berbicara kepentingan yang sama jangan terlalu bicara overdosis yang bisa menimbulkan pertikaian," ucap Luhut dalam webinar bertajuk Kaleidoskop 2020, Selasa (29/12).
Luhut menjelaskan, tugas pemerintah yang memastikan pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik bukanlah perkara mudah. Khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang kian mengancam kesehatan masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Sehingga kita harus fokus dalam kondisi pandemi sekarang ini untuk bekerja bersama, saling membantu, saling tolong-menolong. Karena tanpa bekerja seperti itu kita bukan apa-apa," tegasnya.
Apalagi, kata Luhut, saat ini telah banyak orang di sekelilingnya yang telah kehilangan nyawa akibat terpapar virus mematikan asal China itu. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya persatuan demi menyukseskan pembangunan infrastruktur berjalan baik di masa kedaruratan kesehatan ini.
"Telah banyak teman di sekeliling kita pergi karena Covid-19. Mari kita eratkan persatuan dan kesatuan untuk membangun Indonesia, Untuk membawa Indonesia menjadi efisien untuk juga mengurangi pertikaian dalam pembangunan negara yang kita cintai ini," ujar dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaBudi meminta kepala daerah untuk terus menjalin dan meningkatkan sinergi yang baik antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif di daerah.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaPuan meminta pelayanan kesehatan selalu ada di rest area dan semua layanan transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, potensi kerugian ekonomi cukup besar akibat kemacetan
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaMenko Hadi sangat berharap agar Pilkada kali ini dapat berjalan dengan kondusif dan lancar.
Baca SelengkapnyaJokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan
Baca Selengkapnya