Menko Luhut Optimis Bisa Segera Terapkan B100
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengaku optimis bisa menerapkan penggunaan Biodiesel 100 persen atau B100 kepada masyarakat luas.
Dia mengatakan, pemerintah saat ini terus mendorong pemakaian campuran BBM dengan minyak kelapa sawit sebesar 30 persen (B30) untuk kemudian bisa segera diterapkan.
"Sekarang sudah testing terus ya. Itu saya kira akan berdampak juga kepada kelapa sawit dan juga akan berdampak kepada penerimaan holders kita yang 40 persen itu. Saya kira itu akan berjalan," tuturnya di Jakarta, Rabu (17/4).
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi melalui biodiesel? Selain itu, penjualan produk biodiesel B35 telah berhasil menurunkan emisi sekitar 28 juta ton COE per tahunnya.
-
Pertamina berhasil tekan emisi berapa ton CO2? Tahun 2023, PIS sukses mencatat penurunan angka emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 (CO2e).
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
Jika pemakaian B30 telah berhasil diimplementasikan, dia percaya penerapan B100 akan bisa segera dilaksanakan. "Dan akan masuk ke 100 persen. Karena kita akan mengurangi impor-impor Crude Palm Oil atau energi kita," ungkapnya.
Luhut menyebutkan, jumlah impor dari Crude Palm Oil (CPO) negara per tahunnya bisa mencapai Rp 350 triliun. Jika penerapan B30 mampu menekan impor CPO hingga separuhnya, dia yakin defisit neraca perdagangan atau Current Account Deficit (CAD) Indonesia bisa satu digit.
"Saya kira hampir Rp 350 triliun ya setahun. Jadi kalau kita bisa kurangi itu hampir lebih setengah, saya kira CAD kita akan single digit," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, B40 merupakan bahan bakar campuran solar sebanyak 60 persen dan bahan bakar nabati (BBN) dari kelapa sawit sebesar 40 persen.
Baca SelengkapnyaImplementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaUntuk memperoleh anggaran sebanyak itu harus dibarengi dengan peningkatan ekspor sawit.
Baca SelengkapnyaMeskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.
Baca SelengkapnyaUpaya menciptakan bahan bakar aviasi ramah lingkungan (SAF) bukan hanya menjadi inovasi semata.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca SelengkapnyaAPBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.
Baca Selengkapnya