Menko Luhut Optimistis Investasi 2021 Tembus Rp 900 T, ini Alasannya
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan optimistis tahun ini realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 900 triliun. Alasannya, sampai akhir 2020, realisasi investasi sudah di angka Rp 826 triliun.
"Jadi Rp 900 triliun itu tidak sulit, untuk menambah ini dibutuhkan sekitar Rp 70 triliun," kata Menko Luhut dalam Dialog Special: Tantangan dan Optimisme Investasi 2021, Jakarta, Rabu (3/2).
Target investasi ini pun dinilai realistis meski perekonomian Indonesia mengalami perlambatan. Salah satunya berkat program hilirisasi yang dilakukan pemerintah sejak 6 tahun lalu disebut Menko Luhut akan memberikan dampak yang besar bagi Indonesia saat ini.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Investasi apa saja yang ditawarkan Wagub Sulut? Peluang investasi tersebut diantaranya ekspor komoditi Sulut, investasi geothermal sebagai energi terbarukan, transformasi digital pariwisata, industri perikanan serta pengembangan kapasitas SMK dalam menyiapkan tenaga kerja profesional untuk siap bekerja di sektor industri di Jepang.
Buktinya, kata dia, Indonesia sedang melakukan finalisasi perjanjian dengan beberapa perusahaan asing. Termasuk dengan Freeport yang akan membuat smelter yang sebagian besar akan menghasilkan asam sulfat.
Asam sulfat tersebut akan dimanfaatkan untuk membuat lithium baterai yang sangat penting dalam industri baterai kendaraan listrik. Selain itu, ada juga smelter nikel ore yang sudah mulai berjalan. Sehingga diperkirakan tahun 2023 mendatang Indonesia akan memproduksi lithium batre NR 811.
"Maka tahun 2023 kita akan bisa produksi lithium baterai seri NR 811, itu yang terbaru teknologinya," ungkap Menko Luhut.
Selanjutnya
Dari berbagai proyek tersebut, Contemporary Amperex Technology (CATL), perusahaan asal China telah menandatangani investasi senilai USD 10 miliar. Selain itu, perusahaan steel dari China Tsingshan juga akan menandatangani kontrak senilai USD 2,8 miliar untuk pembangunan smelter.
"CATL ini sudah signing 10 miliar dolar dan juga WAYO dengan Tsingsang dan Freeport akan sign kontrak 2,8 miliar dolar untuk smelter," kata dia.
Perusahaan tersebut akan melahirkan pabrik turunan seperti pipa tembaga, kawat tembaga yang bisa mendatangkan investasi lebih dari USD 10 miliar. Diperkirakan investasinya mencapai USD 30 miliar. "Itu saja sudah dekat kan 20-30 miliar dolar," sambungnya.
Maka dari itu, untuk mencapai target Rp 900 triliun di tahun 2021, Menko Luhut optimis bisa mencapai target. Targetnya pun masih dinilai realistis dan tidak terlalu sulit.
"Sekarang saja sudah Rp 826 triliun ya, jadi ini tidak sulit untuk menambah Rp 70 triliun ini. Menurut kami ini realistis," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil Lahadalia optimis Investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini mengutip temuan dari hasil studi Atlantic Council.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, terdapat sejumlah persiapan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangan Wealth Management Centre (WMC) yang menggunakan skema family office.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil optimis target realisasi investasi 2023 bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaMinat para investor itu, kata Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca SelengkapnyaJokowi tetap optimistis target investasi di IKN dapat tercapai pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya