Menko Luhut pastikan proyek Jakarta-Surabaya gunakan kereta listrik
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan memastikan jika proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan menggunakan kereta bertenaga listrik, bukan diesel. Keputusan ini diambil usai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Kementerian Perhubungan melakukan kajian awal.
"Kereta Semi Cepat Jakarta - Surabaya, Kemenhub dan BPPT telah melakukan kajian awal. Sudah diputuskan untuk memakai tenaga listrik, tidak diesel," ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (23/12).
Untuk investasinya, Menko Luhut memperkirakan jika proyek tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 80 triliun. Sementara untuk hitungan konsorsium Jepang, nilai investasinya mencapai Rp 102 triliun.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
"Feasibility Studies (telah) dilakukan BPPT, PT Kereta Api Indonesia dan Jepang. Mereka ikut FS nya. Mengenai biaya, kita ikut detail engineering. Oleh karena itu, angka yang dikeluarkan pemerintah Jepang sekitar Rp 102 triliun, kami melihat angka itu bisa kurang dari Rp 80 triliun," kata dia.
Perihal pendanaan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengusulkan melalui Public Private Partnership (PPP) atau kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Pertimbangan tersebut dilakukan mengingat anggaran proyek tersebut cukup besar dan tidak bisa dikuras melalui APBN.
"Kajian mengenai mekanisme pendanaan dilakukan Bappenas. Pak Bambang (Menteri Bappenas) memberikan pandangan, kita memilih PPP. Karena nilai proyek sangat besar, dan kita juga tidak memperhatikan UU yang menyebutkan bahwa jalur KA adalah aset milik negara. Jadi kita mencari kombinasi sehingga tidak memberatkan APBN kita. Keliatan Jepang sepakat dengan ini jadi tinggal finalisasi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnya"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaLuhut menyoroti, indeks kualitas udara Jakarta berkisar 170-200.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaHal ini untuk menarik minat masyarakat untuk beralih ke motor listrik.
Baca SelengkapnyaTahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca Selengkapnya