Menko Luhut Sebut Tak Perlu Lockdown Asal Masyarakat Disiplin
Merdeka.com - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa pemerintah belum memutuskan untuk melakukan lockdown merespons penyebaran virus corona atau covid-19.
"Saya pikir kita belum sampai pada kondisi itu. Tadi kita baru lihat misalnya betapa China sekarang membaik karena disiplin. Bagaimana juga Korea Selatan, sangat cepat juga membaik karena disiplin juga," ujarnya dalam video-konferensi pada Rabu (18/3).
Untuk itu, Luhut mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi imbauan-imbauan atau anjuran-anjuran pemerintah. Tidak mencari salah sana sini. Sebab, menurut Luhut pemerintah tentu sudah menghitung semua aspek-aspeknya.
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
"Kalau ada teman-teman di luar hanya melihat satu angle, satu sudut saja, pemerintah tuh melihat dari berbagai sudut. Sehingga kesimpulan yang dibuat, kebijakan yang dibuat pastilah mendekati yang terbaik," jelasnya.
sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkapkan alasan pemerintah pusat belum melakukan lockdown. Menurut dia, apabila lockdown diambil, maka akan ada implikasi ekonomi, sosial hingga keamanan.
"Maka dari itu kebijakan (lockdown) belum diambil pada saat ini. Kembali lagi social distancing adalah paling efektif," ujar Wiku dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Rabu (18/3).
Kenapa Indonesia Belum Lockdown?
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia belum mengambil keputusan lockdown (karantina wilayah) terkait merebaknya covid-19.
"Lockdown itu artinya memaksa membatasi satu wilayah atau daerah tertentu. Nah, itu memiliki implikasi ekonomi, sosial, dan keamanan. Maka dari itu kebijakan yang sekarang bisa diambil kembali lagi pada social distancing (pembatasan sosial)," ujar Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan covid-19, Wiku Adisasmito, Rabu (18/3).
Social distancing adalah cara paling efektif. Selain itu, dalam minggu-minggu ini, banyak sekali orang yang sudah bekerja di rumah. Pemerintah daerah masing-masing mulai menerapkan, bekerja dari rumah.
"Ini menjadi salah satu kepedulian pemerintah supaya aktivitas ekonominya tetap bisa berjalan. Kalau lockdown, aktivitas perekonomian dapat sulit untuk dijalankan," tambah Wiku.
"Tentunya, hal ini bisa berbahaya bagi perekonomian. Maka dari itu, kita belum masuk ke dalam situasi seperti itu (lockdown)."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaKapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi turun langsung memberikan penyuluhan
Baca SelengkapnyaLuhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca Selengkapnya