Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Sebut Tak Perlu Lockdown Asal Masyarakat Disiplin

Menko Luhut Sebut Tak Perlu Lockdown Asal Masyarakat Disiplin Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa pemerintah belum memutuskan untuk melakukan lockdown merespons penyebaran virus corona atau covid-19.

"Saya pikir kita belum sampai pada kondisi itu. Tadi kita baru lihat misalnya betapa China sekarang membaik karena disiplin. Bagaimana juga Korea Selatan, sangat cepat juga membaik karena disiplin juga," ujarnya dalam video-konferensi pada Rabu (18/3).

Untuk itu, Luhut mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi imbauan-imbauan atau anjuran-anjuran pemerintah. Tidak mencari salah sana sini. Sebab, menurut Luhut pemerintah tentu sudah menghitung semua aspek-aspeknya.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau ada teman-teman di luar hanya melihat satu angle, satu sudut saja, pemerintah tuh melihat dari berbagai sudut. Sehingga kesimpulan yang dibuat, kebijakan yang dibuat pastilah mendekati yang terbaik," jelasnya.

sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkapkan alasan pemerintah pusat belum melakukan lockdown. Menurut dia, apabila lockdown diambil, maka akan ada implikasi ekonomi, sosial hingga keamanan.

"Maka dari itu kebijakan (lockdown) belum diambil pada saat ini. Kembali lagi social distancing adalah paling efektif," ujar Wiku dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Rabu (18/3).

Kenapa Indonesia Belum Lockdown?

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia belum mengambil keputusan lockdown (karantina wilayah) terkait merebaknya covid-19.

"Lockdown itu artinya memaksa membatasi satu wilayah atau daerah tertentu. Nah, itu memiliki implikasi ekonomi, sosial, dan keamanan. Maka dari itu kebijakan yang sekarang bisa diambil kembali lagi pada social distancing (pembatasan sosial)," ujar Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan covid-19, Wiku Adisasmito, Rabu (18/3).

Social distancing adalah cara paling efektif. Selain itu, dalam minggu-minggu ini, banyak sekali orang yang sudah bekerja di rumah. Pemerintah daerah masing-masing mulai menerapkan, bekerja dari rumah.

"Ini menjadi salah satu kepedulian pemerintah supaya aktivitas ekonominya tetap bisa berjalan. Kalau lockdown, aktivitas perekonomian dapat sulit untuk dijalankan," tambah Wiku.

"Tentunya, hal ini bisa berbahaya bagi perekonomian. Maka dari itu, kita belum masuk ke dalam situasi seperti itu (lockdown)."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Demi Pilkada Aman & Damai, Menko Hadi Ajak Semua Pihak Jaga Stabilitas Politik dan Hukum
Demi Pilkada Aman & Damai, Menko Hadi Ajak Semua Pihak Jaga Stabilitas Politik dan Hukum

Untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Trik Pembebasan Lahan di IKN Tanpa Menimbulkan Masalah
AHY Ungkap Trik Pembebasan Lahan di IKN Tanpa Menimbulkan Masalah

AHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polda Jateng Hapus Stigma Negatif Sukolilo Pati
Begini Cara Polda Jateng Hapus Stigma Negatif Sukolilo Pati

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi turun langsung memberikan penyuluhan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tegas Luhut
VIDEO: Nada Tegas Luhut "Sesama Pembantu Presiden Jangan Khianati Ketentuan!"

Luhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun

Baca Selengkapnya