Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut segera wujudkan KEK Kepulauan Mentawai, incar 300.000 turis

Menko Luhut segera wujudkan KEK Kepulauan Mentawai, incar 300.000 turis Menko Luhut di Mentawai. ©2018 Merdeka.com/Rizky Andwika

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan komitmen pemerintah menjadikan Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kawasan Ekonomi Khusus akan dipusatkan di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai.

Luhut mengatakan, tahap awal pembangunan KEK yaitu dengan memperluas Bandara yang ada di Pulau Sibora. "Perpanjangan lapangan terbang di Pulau Sibora ini itu jadi 800 meter ke 1.600 meter. Sehingga (Pesawat Jenis) ATR bisa masuk," kata Luhut saat mengunjungi Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (7/2).

Luhut mengatakan, Kepulauan Mentawai memang tepat untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Sebab, Mentawai memiliki spot surfing yang disukai oleh para wisatawan khususnya wisatawan mancanegara. Dia mencontohkan, lewat spot surfing di Mentawai tersebut dapat mampu menarik wisatawan mancanegara lebih banyak setiap tahunnya.

"Sekarang sudah banyak orang asing datang ke sini, meningkat sudah 9.000 orang lebih. Nah ini kita ingin turis sampai 300 ribu dengan KEK itu jalan," ujarnya.

Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta pemerintah setempat untuk mengelola kekayaan alam yang ada di Kepulauan Mentawai. Luhut mengatakan, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit langsung merespon permintaan Kepala Negara tersebut.

"Nah tadi saya lihat Pak Wagub responnya sangat bagus untuk kita kerjakan. Itu yang akan segera kita lakukan. Nah minggu depan akhir atau paling lambat minggu berikutnya, Pak Bupati (Kepulauan Mentawai) dan tim dengan juga Pemda tingkat satu akan rapat di Jakarta, akan menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Sebenarnya, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat jauh lebih dulu mengajukan kawasan wisata Mandeh untuk menjadi KEK sebelum Mentawai menyusul mengajukan pengembangan kawasan ekonomi serupa. Namun, Luhut mengatakan, pengembangan KEK di Mande lambat. Lokasi wisata yang dijuluki ‘Raja Ampat Sumatera’ itu sudah sejak tahun 2015 belum juga mampu membuka lahan untuk pengembangan KEK.

"Kami dengan Menteri Pariwisata, pulang akan lewat Mande. Mau lihat Mande ini kenapa enggak jalan-jalan sejak 2015. Nah itu juga kami akan rapat di airport Padang, Minangkabau untuk mencari masalahnya apa untuk diselesaikan. Kan kita-kita saja yang ngatur, kenapa mesti ada masalah. Saya pikir kalau itu selesai Sumatera Barat tambah cantik, tambah hebat lagi," ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan Kepulauan Mentawai dianggap lebih cepat dalam mewujudkan pembangunan KEK sebab telah memiliki 2.600 hektare lahan yang dibebaskan oleh swasta. Sementara Mandeh, hingga kini pun belum mampu menggaet investor besar yang mau berpartisipasi dalam rencana KEK.

"Kemungkinan besar Mentawai lebih dulu. Di atas kertas sudah ada 2.600 hektar lahan di Mentawai yang telah dibebaskan, untuk digunakan sebagai KEK," ujarnya.

Lahan 2.600 hektar yang disiapkan menjadi KEK di Mentawai, tepatnya berada di Taileleu Pulau Siberut. Arief menegaskan bukan hal sulit menjadikan Mentawai sebagai KEK. Sebab, Mentawai telah memiliki modal besar yaitu keindahan ombak sebagai lokasi surfing kelas dunia.

"Pantai Kuta sebagai lokasi surfing, telah membawa Bali secara keseluruhan dikenal dunia. Begitu juga Pantai Plekung di Banyuwangi juga dikenal karena lokasi surfingnya. Mentawai pasti juga bisa," tegasnya.

Arief mengatakan apabila satu lokasi telah menjadi KEK, maka destinasi wisata lainnya di provinsi yang sama akan terpengaruh untuk menyiapkan diri menjadi KEK. Dia mencontohkan Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, telah jadi KEK. Lalu, dua destinasi di Bangka Belitung menyusul diusulkan yaitu Tanjung Gunung dan Sungai Liat.

"Sumatera Barat punya destinasi wisata yang lengkap, sayang kalau hanya satu KEK. Minimal dua KEK di Sumatera Barat. Untuk itu, komitmen membangun pariwisata di Sumatera Barat jangan sekadar basa-basi," ujarnya.

Sumatera Barat sebelumnya mengusulkan Kawasan Wisata Bahari Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan menjadi KEK. Destinasi yang dijuluki sebagai ‘Raja Ampat Sumatera’ tersebut belum mampu mewujudkan ‘syarat’ sebagai KEK sebab pembebasan lahan seluas 400 hektar tak tuntas. Mentawai lalu mengajukan diri menjadi KEK dengan kepastian telah menyediakan lahan 2.600 hektar.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Bandar Udara Mentawai, Kunjungan Wisatawan Diharapkan Meningkat
Jokowi Resmikan Bandar Udara Mentawai, Kunjungan Wisatawan Diharapkan Meningkat

Bandara baru ini memiliki panjang runway 1.500 meter dan lebar 30 meter sehingga bisa didarati pesawat ATR.

Baca Selengkapnya
Mimpi Jokowi Jadikan Alor Seperti Bali dan Labuan Bajo
Mimpi Jokowi Jadikan Alor Seperti Bali dan Labuan Bajo

Jokowi meminta Bupati Alor dan Gubernur NTT menyiapkan desain untuk memaksimalkan potensi wisata di Kabupaten Alor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Pariwisata Bhutan: Ambil Turis High Value dan Low Volume
Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Pariwisata Bhutan: Ambil Turis High Value dan Low Volume

Tak seperti negara lain, kata Jokowi, Buthan tidak membuka negaranya untuk menerima turis sebanyak-banyaknya.

Baca Selengkapnya
Warga Keluhkan Listrik di Berau, Jokowi Langsung Hubungi Menteri BUMN dan Dirut PLN
Warga Keluhkan Listrik di Berau, Jokowi Langsung Hubungi Menteri BUMN dan Dirut PLN

Persoalan listrik di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menjadi keluhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Presiden Jokowi ke Pj Gubernur Kaltim soal HUT RI di IKN
Ini Pesan Presiden Jokowi ke Pj Gubernur Kaltim soal HUT RI di IKN

Pj Gubernur menyatakan kesiapan untuk menyukseskan pelaksanaan HUT RI secara nasional yang pertama kali di luar Jakarta tersebut kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Sambut dan Temani Presiden Jokowi ke Sejumlah Daerah Termasuk IKN
Pj Gubernur Kaltim Sambut dan Temani Presiden Jokowi ke Sejumlah Daerah Termasuk IKN

Presiden akan berada di Kaltim hingga Jumat (1/3/2024) mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare

Keberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu

Baca Selengkapnya
Sejumlah Reklame dan Spanduk 'Selamat Datang' Sambut Presiden Jokowi Kunker di Sumsel
Sejumlah Reklame dan Spanduk 'Selamat Datang' Sambut Presiden Jokowi Kunker di Sumsel

Presiden Jokowi terlihat mengenakan setelan kemeja putih dipadu dengan celana hitam yang langsung disambut oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tertarik Kupu-Kupu di Maros, Minta Pembangunan Wisatanya Tak Hanya Tembok dan Semen
Jokowi Tertarik Kupu-Kupu di Maros, Minta Pembangunan Wisatanya Tak Hanya Tembok dan Semen

Jokowi meyakini, bila promosinya sudah bagus maka berapapun akomodasi ke Maros turis akan sanggup membayar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Pembangunan Teras Hutan Kota IKN Hanya 1 Tahun
Jokowi Target Pembangunan Teras Hutan Kota IKN Hanya 1 Tahun

Teras Hutan Ibu Kota Nusantara dibangun dekat kawasan perumahan tapak menteri wilayah perencanaan 1A KIPP.

Baca Selengkapnya
Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar
Kunker ke Kalbar, Jokowi Resmikan Bandara Singkawang Senilai Rp427 Miliar

Jokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.

Baca Selengkapnya
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan

Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.

Baca Selengkapnya