Menko Luhut: Sekjen IMF-WB sebut pertemuan di Bali jadi terbesar sepanjang sejarah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kembali menggelar rapat kesiapan acara International Monetary Fund (IMF) and the World Bank Annual Meetings di Bali pada Oktober mendatang.
Menko Luhut mengungkapkan bahwa perwakilan dari sekretariat jenderal IMF-WB sudah melakukan finalisasi kunjungan terakhir di Bali dan pada hari ini, dan mereka menyampaikan laporannya.
"Nah mereka sudah lihat persiapan terakhir. Pak Gubernur BI (Perry Warjiyo) sudah mendengarkan dan kami sudah respons," kata Menko Luhut di kantornya, Jumat (3/8).
-
Kenapa pertemuan ini penting? 'Guinness World Records adalah tentang merayakan perbedaan, dan dengan mempertemukan kedua wanita ikonik yang luar biasa ini, mereka dapat berbagi perspektif mereka tentang kehidupan satu sama lain dan juga dengan kita,' kata Craig Glenday, pemimpin redaksi GWR.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa tujuan utama Wamentan dalam pertemuan ini? 'Saat ini terdapat sekitar 200 kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) yang melaksanakan kegiatan operasi hulu migas di Indonesia, oleh karena itu dipandang perlu untuk diberikan pemahaman dan pengertian terkait LP2B agar tak mengganggu produksi pangan kita,' katanya.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Siapa yang mendirikan IMF? Pada tahun 1944, pada Konferensi Moneter dan Keuangan Internasional di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, pemimpin dari 44 negara berkumpul untuk menciptakan sebuah lembaga keuangan internasional yang bertujuan mempromosikan stabilitas ekonomi global.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
Menko Luhut mengungkapkan secara keseluruhan persiapan sudah mencapai 85 persen. "Mulai dari tempat, sekuriti, GWK (Garuda Wisnu Kencana), tempat demonstrasi segala macam, transportasi, semua sudah kita bicarakan dan mereka sudah puas dan lihat sendiri," ujarnya.
Luhut klaim bahwa pihak IMF-WB mengaku puas dan menyatakan bahwa pertemuan kali ini akan menjadi terbesar sepanjang sejarah
"Dan paling penting tadi Lin Jianhai (Sekjen IMF) yang ngomong, ini adalah pertemuan IMF-WB yang kira-kira terbesar sepanjang sejarah IMF-WB yang pernah berlangsung. Jadi sekali lagi persiapan kita, ini juga mereka bilang akan bawa banyak turis cukup banyak tadi."
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan akan memaksimalkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan IMF 2018. "Sehingga ini sebagai suatu event yang tidak hanya sukses di penyelenggaraannya tapi juga menunjukkan show case bahwa Indonesia ataupun Asia ini sudah semakin maju dan kuat. Apalagi dengan berbagai kebijakan reformasi yang harus berjalan," ujarnya.
Sejumlah inisiatif yang akan dilakukan di antaranya adalah di bidang digital ekonomi keuangan. "Salah satu yang kita angkat di dalam pertemuan ini yang kita sebut Bali Fintech Agenda. Jadi agenda-agenda bagaimana pengembangan fintech dirumuskan dan jadikan acuan pengembangan fintech di Indonesia tapi di seluruh dunia. Persiapan-persiapan itu terus dilakukan."
Selain itu, pemerintah juga mengusung inisiatif-inisiatif untuk menunjukkan kemajuan ekonomi Indonesia antara lain terkait pembiayaan infrastruktur, syariah economy finance dan dengan women empowerment dan berbagai isu di bidang pembangunan.
"Selain annual meeting ini juga Pak Luhut juga mempersiapkan tujuan wisatanya enggak hanya Bali tapi juga Yogyakarta Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, biar peserta yang datang tidak hanya meeting tapi juga stay bahkan berkunjung pada objek tourism. Ini jadi sumber devisa bagi sektor pariwisata kita."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaKepala BPIP berharap, forum tersebut memiliki manfaat besar bagi Indonesia dan dunia dalam pembanguna berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari ke-3 WWF bakal diisi dengan pertemuan kepala negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Sri Lanka di Bali
Baca SelengkapnyaPada hari ini, para ISF Advocate atau duta terdiri dari aktris Chelsea Islan, Puteri Indonesia Intelegensia 2024 Lady Diandra, dan aktor Dion Wiyoko.
Baca SelengkapnyaMendag ungkap Tiongkok menjadi sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPutu menambahkan, pemaknaan Tanah Air itu justru memperkuat kenapa kita menjadi tuan rumah yang penuh makna.
Baca SelengkapnyaISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.
Baca SelengkapnyaRosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.
Baca SelengkapnyaISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.
Baca Selengkapnya