Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut: Setengah dana dari dana untuk pertemuan tahunan IMF kembali ke negara

Menko Luhut: Setengah dana dari dana untuk pertemuan tahunan IMF kembali ke negara Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah pertemuan IMF World Bank Annual Meeting 2018. Menyukseskan kegiatan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan dana sebesar Rp 810,17 miliar dalam pagu anggaran tahun anggaran 2018.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan memprediksi setengah dari anggaran yang dikeluarkan pemerintah dalam penyelenggaraan pertemuan tersebut akan kembali ke kas negara. Hal tersebut dengan memperhitungkan dana yang akan dikeluarkan para tamu saat pertemuan berlangsung.

"Isu penggunaan dana kita sudah buat studi dampak dari pada pengeluaran hampir Rp 800 miliar kepada keuntungan negara. Tapi untuk Rp 800 miliar itu secara kasar, lebih dari setengahnya akan kembali juga. Karena misal pembayaran hotel mereka akan bayar sendiri," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (13/3).

Orang lain juga bertanya?

Luhut mengatakan, anggaran yang dikeluarkan pada pertemuan tersebut nantinya juga akan memberi dampak positif bagi Indonesia. Salah satunya, pembelian 400 komputer untuk mendorong pelaksanaan pertermuan akan dihibahkan kepada beberapa daerah sekitar Bali, seperti Lombok dan Banyuwangi.

"Mengenai komputer yang kita beli 400 buah, akan dibagikan ke kabupaten Banyuwangi, Bali dan Lombok. Jadi basicly barang kembali ke rakyat. Overall kita lakukan sehemat dan seefisien mungkin. Tanpa mengorbankan kenyamanan peserta. Semua persiapan itu sudah bagus," jelasnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, aspek penggunaan anggaran tetap untuk penggunaan yang baik dalam mendukung kenyamanan para peserta pertemuan tanpa mengabaikan kepentingan negara. Kesempatan ini juga untuk memperkenalkan potensi Indonesia terhadap dunia.

"Aspek penggunaan anggaran tetap untuk penggunaan yang baik, dari keseluruhan anggaran ini sebenarnya dinikmati Indonesia sendiri. Misal Asean Games kita perbaiki stadion tidak hanya dipakai untuk Asian Games saja, sama halnya seperti IMF World Bank, pada akhirnya bermanfaat untuk Bali sebagai destinasi wisata yang terkenal di Indonesia," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Hitung Perputaran Uang saat Pemilu 2024, Caleg DPR Minimal Keluar Rp1 Miliar
Kemenkeu Hitung Perputaran Uang saat Pemilu 2024, Caleg DPR Minimal Keluar Rp1 Miliar

Tak tanggung-tanggung nilai modal yang digelontorkan para caleg mencapai miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen
Siap-Siap Orang Kaya Bakal Kena Pajak Baru, Tarifnya 2 Persen

OECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Kerugian Dampak Perubahan Iklim Ternyata Mencapai Rp544 Triliun
Mengejutkan, Kerugian Dampak Perubahan Iklim Ternyata Mencapai Rp544 Triliun

Sri Mulyani berharap dalam forum REDD+ ini bisa menjadi wadah untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman antar pimpinan dan pejabat.

Baca Selengkapnya
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan

Tim Kejati NTT berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah senilai Rp1,57 miliar.

Baca Selengkapnya