Menko Luhut soal status Arcandra: Presiden tidak pernah marah-marah

Merdeka.com - Kabar tentang Menteri ESDM, Arcandra Tahar memiliki dua kewarganegaraan yaitu WNI dan WN Amerika terus mencuat. Bahkan, Presiden Joko Widodo dikabarkan marah mengetahui status kewarganegaraan Arcandra tersebut.

Presiden Jokowi sempat memanggil Arcandra ke Istana Negara sabtu sore. Pemanggilan tersebut dikabarkan terkait dengan status kewarganegaraan Arcandra.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan membantah bahwa Jokowi merasa geram dengan Arcandra lantaran statusnya yang belum jelas.

"Pak presiden tidak pernah marah-marah," ujar singkat di kantornya, Jakarta, Senin (15/8).

Sebelumnya, Mensesneg Pratikno menyebut alasan kenapa Arcandra dipilih untuk menjadi menteri ESDM.

"Arcandra Tahar ini profesional. Ahli di bidang ESDM, dengan riwayat pendidikan mengagumkan," kata Pratikno saat memperkenalkan para menteri baru di Istana Negara, Rabu (27/7).

Arcandra merupakan lulusan S1 dari teknik mesin ITB. Selanjutnya menempuh S2 dan S3 di bidang teknik oceanografi di Amerika Serikat. Dia juga memiliki hak paten di sejumlah penemuan penting yang diakui dunia internasional.