Menko Luhut soal Tanah Prabowo: Ke Depan, Presiden Tidak Mau Lagi Bagi-Bagi Lahan
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kembali berkomentar terkait kepemilikan ratusan hektar lahan milik Prabowo Subianto. Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja selama lahan tersebut dikelola dan dipergunakan dengan baik.
"Saya bilang kalau itu dikelola dengan baik silakan saja. Kan gak ada masalah asal dia mengikuti prosedurnya itu," kata Menko Luhut saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/2).
Meski demikian, Mantan Menko Polhukam ini menegaskan, ke depan pemerintah akan lebih berhati-hati dalam memberikan lahan. Artinya, tidak sembarang orang akan diberikan sertifikat lahan. Sehingga meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, seperti misalnya menyalahgunakan lahan.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Kenapa Heru Budi minta camat dan lurah berhati-hati menjelang Pemilu 2024? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan kepada seluruh camat dan lurah untuk berhati-hati dalam bersikap menjelang Pemilu 2024. Heru meminta seluruh ASN untuk tetap netral.
-
Siapa yang mendapat sertifikat lahan di Banyuwangi? Sebanyak 15.107 keluarga di Kabupaten Banyuwangi menerima program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang digulirkan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa itu sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
-
Apa yang dijamin Menko Luhut tentang Tiktok? Luhut memastikan larangan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap investasi TikTok di Indonesia.
"Tetapi ke depan presiden itu, pemerintah itu tidak mau lagi bagi lahan itu, kita tidak mau yang lalu, yang lalu biarkan tapi ke depan gak mau lagi," kata Menko Luhut.
Seperti diketahui dalam debat capres kedua beberapa waktu lalu, Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo sempat mengungkap ratusan hektar milik Prabowo yang berada di Kalimantan dan Aceh Timur. Rinciannya, sebesar 220.000 hektare lahan di Kalimantan dan 120.000 hektare di Aceh Tengah.
Sebelumnya, Menko Luhut juga sempat mengakui memiliki lahan untuk perusahaan tambang batubara. Namun, perusahaan dan lahan tersebut diperoleh saat masih berstatus pengusaha. Jauh sebelum Luhut menjabat sebagai menteri dalam kabinet Jokowi.
"Kepemilikan lahan saya betul punya perusahaan tambang. Saya pemilik karena dulu saya pengusaha. Semua yang saya dapat sebelum jadi menteri," kata dia, dalam acara afternoon tea di Kantornya, Jakarta, Rabu (20/2).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaProgram PTSL bertujuan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sertifikat tanah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi
Baca SelengkapnyaSehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaBanyak petani mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaNusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN menekankan mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk tidak segan-segan menggebuk mafia tanah.
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Tjahjanto menilai tanah Ulayat sekarang tidak lagi menjadi tanah tidur, tetapi sudah bangun.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca Selengkapnya